Terungkap, Ini isi Pertemuan Anies dan Ganjar di Makkah

Abadikini.com, JAKARTA – Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengungkapak isi pertemuan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan di sela-sela ibadah haji di Makkah, Arab Saudi. Pria yang karib disapa Awiek itu menyebut pertemuan Ganjar dan Anies tidak direncanakan, karena sama-sama melaksanakan ibadah haji dan mendapatkan fasilitas kerajaan Arab Saudi di Mina.

“Pasti ngobrolnya soal ibadah, soal kabar Tanah Suci, soal mendoakan Indonesia yang jelas tidak akan ngomong koalisi, orang itu mau ibadah,” kata Awiek di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/6).

Awiek mengatakan visa kerajaan Arab Saudi bisa diberikan kepada siapa saja. Di Indonesia, kata dia, terdapat 50 jemaah haji yang mendapat visa gratis dari Raja Arab Saudi. Di luar itu, kata dia, visa kerajaan Arab Saudi bisa diperoleh oleh haji-haji khusus dan berbayar (furoda).

“Jadi visa undangan raja itu hal biasa, bukan sesuatu yang istimewa. Di Indonesia hari ini ada 50 orang yang gratis, visa undangan raja, ada juga visa undangan raja yang digunakan untuk haji-haji khusus itu, banyak, meskipun bisa yang begitu tapi dia bayar, itu banyak kami temukan dan umumnya yang dapatkan visa-visa kayak gitu biasanya diberikan fasilitas di guest house kerajaan, nah ketika di guest house kan bukan hanya satu orang banyak orang lah ketemu di situ,” ungkap Awiek.

Awiek memang tidak memastikan Ganjar dan Anies mendapatkan visa dari kerajaan Arab Saudi. Namun, memang ada visa khusus dari Kerajaan Arab Saudi yang berbayar.

Awiek mengaku dirinya berbaik sangka bahwa Ganjar dan Anies bertemu secara kebetulan karena sama-sama melaksanakan ibadah haji.

“Nah, husnuzon saya mereka berembuk untuk kebaikan negara Indonesia bagaimana Indonesia lebih baik. Mumpung di tanah suci mendoakan Indonesia ini maju, makmur, tentram, adem ayem, menghadapi Pemilu 2024,” ucap Awiek dikutip dari Jawapos.

Lebih lanjut, Awiek mengatakan pertemuan Ganjar dan Anies Baswedan di Tanah Suci memberikan pesan penting kepada para pendukung masing-masing agar tetap menjaga persaudaraan meskipun berbeda pilihan politik.

“Silakan berkompetisi tapi jangan sampai overdosis, bahwa perbedaan pendapat, perbedaan politik hal yang biasa, tetapi jangan mengorbankan persaudaraan sesama satu bangsa, satu agama apalagi. Itu saja pesan yang kami tangkap dalam foto yang diambil beredar di sejumlah media sosial,” pungkas Awiek.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker