Pemkot Tidore Gandeng Bank BRI untuk Tingkatkan PAD Lewat Retribusi

Abadikini.com, TIDORE – Upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penarikan retribusi masuk pelabuhan secara online, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan bekerjasama dengan beberapa bank yang ada di Kota Tidore Kepulauan, salah satunya bank BRI Kanca Soasio untuk pemasangan mesin Electronic Data Capture (EDC).

Hal tersebut dibahas bersama oleh Walikota Tidore Kepulauan, Cap H. Ali Ibrahim dengan Pimpinan Kantor Cabang BRI Soasio, Anggi Febriyanto Kusumo bersama Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Badan Pendapatan Daerah dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah di Ruang Rapat Walikota, Selasa (11/4/2023).

Pimpinan Kantor Cabang BRI Soasio, Anggi Febriyanto Kosumo dalam kesempatan tersebut menjelaskan, pemasangan mesin Electronic Data Capture (EDC) atau transaksi non tunai untuk peningkatan PAD Kota Tidore Kepulauan akan dipasang di 5 titik spot diantaranya; Pelabuhan Rum, Pelabuhan Sarimalaha Goto, Pelabuhan Dowora, Pelabuhan Loleo dan Pelabuhan Galala.

“5 titik sudah kita siapkan mesin Electronic Data Capture (EDC) siap pasang, tinggal colok langsung berfungsi, untuk transaksi non tunai pembayaran restribusi masuk Pelabuhan. Transaksinya bisa menggunakan 2 model, yang pertama model Qris pembayaran melalui barcode atau ditapping pakai kartu Brizzi seperti melakukan perjalanan di Feri, bayar tiket langsung tapping kartu Brizzinya” Papar Anggi.

Anggi menambahkan, nanti di retribusi rencananya BRI menawarkan untuk transksi non tunai seperti itu juga, kartu Brizzi bisa atau bagi warga Kota Tidore Kepulauan yang tidak memiliki kartu Brizzi tetapi punya Brimo (BRI Mobile) juga bisa digunakan dengan scan barcodenya.

“Mesin EDC ini sudah ada di Kantor BRI, kalau diizinkan kita siap implementasi nanti tinggal kita sosialisasi tahap awal ke petugas Pelabuhan, bagaimana cara mengoperasikan alat EDC tersebut, jadi dari BRI kami sudah siap untuk mesin EDC dipasang di 5 titik Pelabuhan di Kota Tidore, terkait rekening penampungan kita mengikut saja dari Pemerintah Kota Tidore Kepulauan,” Imbuh Anggi.

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan, Daud Muhammad dalam kesempatan tersebut mengatakan, ini adalah teknis yang harus diatur langsung di lapangan, besok akan diadakan pertemuan bersama di Kantor Dinas Perhubungan dengan seluruh kepala UPTD dan bersama pihak BRI.

“Nanti kita sama-sama lihat mesinnya lalu kemudian kita simulasi bagaimana cara pelayanannya, untuk pintu barrier net, yang ada baru di 2 Pelabuhan, yaitu Pelabuhan Rum dan Pelabuhan Sarimalaha Goto, intinya Pemerintah Daerah siap, jadi 5 Pelabuhan itu bank apa saja bisa masuk menaruh alatnya, antisipasi jangan sampai alat milik Bank BRI error, bisa menggunakan bank lain,” Ucap Daud.

Dalam kesempatan tersebut, Walikota Tidore Kepulauan, Capt H. Ali Ibrahim berharap kerjasama ini nantinya akan dapat menopang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penarikan retribusi masuk pelabuhan secara online di Kota Tidore Kepulauan yang efisiensi, efektif, transparan dan terntegrasi.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker