Dulu Dikenal Sebagai Tukang Tato Yang Menakutkan, Pria Jepang Ini Putuskan Mualaf
Abadikini.com, JAKARTA – Seorang tukang tato yang dikenal menakutkan asal Jepang bernama Taki Takazawa mendapatkan hidayah dengan memeluk agama Islam. Taki Takazawa sekarang menjadi imam besar yang begitu disegani.
Taki Takazawa lahir dan besar di keluarga khas Jepang. Pendidikan terakhir ia tempuh hingga SMP. Dirinya sempat masuk SMA, tetapi akhirnya hanya bertahan satu tahun. Kesukaannya pada seni tato dimulai sesudah Taki keluar dari SMA.
Melansir okezone Sabtu (21/1/2023) Taki Takazawa mengaku mempelajari cara menato secara autodidak, tanpa bimbingan siapa pun. Selama 20 tahun, dia menekuni dunia tato. Selama itu pula Taki memenuhi badannya sendiri dengan tato.
Kisahnya menjadi seorang mualaf berawal saat bertemu seorang ulama secara tidak sengaja. Ketika itu Taki sedang berada di Shibuya. Pandangannya tiba-tiba tertuju kepada seorang berkulit putih, mengenakan baju dan sorban putih, dengan jenggot putih.
Siapa sangka, pertemuan yang tak disengaja antara Taki Takazawa dengan orang serbaputih tersebut begitu membekas dalam ingatan. Singkat cerita, dia diberi secarik kertas yang berisi sebuah kalimat oleh orang misterius tersebut.
“Orang itu memberikan sebuah kertas dan menyuruh saya untuk membaca kalimat yang tertera di dalamnya,” cerita Taki Takazawa.
Usai disuruh membaca kalimat yang ada di kertas tersebut, Namun, Taki tidak sadar bahwa ternyata kalimat tersebut merupakan dua kalimat syahadat, sebuah pengakuan keesaan Allah Subhanahu wa Ta’ala dan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sebagai utusan-Nya.
Saat itu Taki Takazawa merupakan penganut kepercayaan Shinto seperti kebanyakan penduduk Jepang lainnya.
Awalnya, usai membaca kalimat syahadat tersebut, ia sangat kesulitan memahami keseluruhan maksud dan maknanya. Meski begitu, Taki Takazawa mengaku pernah mendengar sepintas tentang nama Allah dan Muhammad.
Taki justru dibuat penasaran dan terus mencari tahu tentang makna yang ada di balik pesan kalimat dua kalimat syahadat itu.
Pencarian Taki pun berakhir saat mendapat hidayah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia kemudian mengakhiri pencarian makna tersebut dengan memutuskan menjadi mualaf.
Seperti pepatah kebanyakan, hidayah Allah Subhanahu wa Ta’ala memang tidak pernah bisa diduga, kepada dan kapan diberikan. Padahal, Taki dulunya merupakan seorang yang paling ditakuti di Jepang.
Ia dulu juga adalah seorang yang bertato dan kemungkinan besar banyak terlibat dalam hal-hal yang jauh dari sifat baik.
Namun atas hidayah yang Allah Azza wa Jalla berikan, akhirnya Taki bisa memeluk Islam. Dia pun sangat bertemu dengan sosok serbaputih yang mengubah hidupnya.
Siapa sangka, setelah dua tahun menjadi muslim, Taki akhirnya dipertemukan kembali dengan pria yang dulu memberinya tulisan dua kalimat syahadat itu.
“Ternyata dia adalah salah seorang imam di Masjid Nabawi, Kota Madinah, Arab Saudi. Saya sangat bersyukur bisa bertemu dengannya,” ungkap Taki Takazawa.
Dalam pertemuan itulah sang imam Masjid Nabawi meminta Taki melaksanakan ibadah haji dan menimba ilmu agama di Kota Makkah selama beberapa tahun.