Juragan Kripto Ini Meninggal di Usia Muda Saat Tidur

Abadikini.com, JAKARTA – Juragan kripto Tiantian Kullander meninggal dunia pada 23 November 2022. Co-founder dari Amber Group, perusahaan aset digital asal Hong Kong, ini meninggal di usia muda, yakni 30 tahun.

Melansir detikcom Kamis (1/12/2022), Tiantian Kullander meninggal dunia saat tidur. Hal ini diungkapkan berdasarkan pernyataan yang diposting di situs web Amber Group.

“Dengan kesedihan terdalam dan berat hati kami menginformasikan tentang meninggalnya teman dan salah satu pendiri kami, Tiantian Kullander, yang meninggal dunia secara tak terduga dalam tidurnya pada 23 November 2022,” demikian bunyi pernyataan di situs web Amber Group.

Namun, pihak Amber Group tidak mengungkapkan informasi apapun terkait penyebab kematiannya.

Kematian yang terjadi saat seseorang tertidur kemungkinan bisa disebabkan kegagalan organ tubuh. Kegagalan itu seperti gagal jantung, gagal paru-paru, dan kegagalan organ tubuh lainnya.

Kasus yang juga disebut sebagai kematian nokturnal ini juga bisa disebabkan kejadian yang tidak terduga. Misalnya seperti stroke, kejang, atau overdosis obat.

Dikutip dari Very Well Health, berikut beberapa kondisi yang kemungkinan menyebabkan kematian saat tidur:

Gagal jantung
Serangan jantung
Aritmia
Gagal jantung kongestif
Stroke
Henti pernapasan
Keracunan atau diracun
Trauma
Tersedak

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker