Rekonsialisi Bangsa

Abadikini.com – Bismillah.. Dalam pertemuan  secara offline Majlis Syuro DPP Partai Bulan Bintang dengan Yusril Ihza Mahendra, tangal 4 Agustus di Rumah Makan Kota Senayan Jakarta, Alhamdulillah kami dari Forum Ulama dan Tokoh Bangsa Bersatu (FUTOBA) diikut sertakan untuk bincang bincang dalam banyak hal, ada beberapa hal yang perlu menjadi catatan khusus bagi pergerakan dakwah dan kesatuan Ummat di bangsa ini.

YUSRIL katakan akibat perbedaan dalam pilihan politik ditahun 2019 menimbulkan dampak yang luar biasa dalam bentuk pembelahan Ummat dan masih terasa sampai dengan sa’at ini. Beliau berpesan mulai sekarang tidak ada lagi istilah kampret, cebong, tidak ada lagi istilah 01/02.
Itu peristiwa pada pilpres 2019 dan sudah lewat, berbeda pilihan itu adalah merupakan Ijtihad Politik bukan masalah yang prinsip dalam agama. Selain itu Yusril katakan juga, kita hidup di alam Demokrasi Pancasila ini masih banyak hal yang harus kita lakukan, di Barat pun demokrasi belum menemukan jatidirinya, demokrasi yang sejati itu seperti apa?

Maka dengan begitu menjadi kewajiban kita bersama untuk mengawal NKRI dan Pancasila sebagai dasar Negara, mempersamakan persepsi,  kesepemahaman, membangun ukhuwah, merekat kembali berbagai elemen anak bangsa, hidup bergotong royong guna membangun peradaban, bangsa dan Negara yang kita cintai ini.

Berdasarkan isyarat dari YUSRIL, sebagai salah seorang tokoh Bangsa, Pakar Hukum Tatanegara, maka kami para aktifis dakwah, yang bergabung dalam FUTOBA akan terus melakukan silaturrahmi dengan para ulama, ilmuan, tokoh bangsa, pejabat publik, dan unsur unsur lainnya.

Sebagai pertemuan perdana dari gerakan islah (rekonsiliasi) ini Alhamdulillah Forum Ulama dan Tokoh Bangsa Bersatu (FUTOBA) diterima bersilaturrahmi dengan IB HRS di tempat beliau di Petamburan, kamis 25 Agustus, jelang maghrib. Para tamu sangat banyak silih berganti yang datang dari berbagai daerah dan pelosok. Tim FUTOBA mendapat sambutan yang hangat, terlebih ketika Ustad Zulfi Syukur  sebagai ketua Tim menyampaikan pesan YIM pesan utama kepada habib adalah perlunya ishlah antar anak bangsa(rekonsiliasi), beliau menyambut dgn apresiasi yang sangat tinggi,MasyaAllah, Tabarakallah, Alhamdulillah

Pertemuan dan Silaturrahmi Insha Allah akan terus berlanjut, mudah mudahan bisa dilakukan pula pertemuan berskala besar, rekonsiliasi antara ulama, umara, dan berbagai elemen lainnya, yang dengannya semoga bisa menjadi bagian dari solusi bagi keutuhan dan kesatuan bangsa ini ke depan.
Billahit taufiq wal hidayah.
Semoga

Jakarta, 25 Agustus 2022

Oleh: Zulfi Syukur.
Pengamat/aktifis dakwah