Anggota Parlemen Israel Ini Sebut Lakukan Tindakan Kekerasan dengan Orang Arab Bukanlah Teroris

Abadikini.com, JAKARTA – Seorang anggota Knesset (parlemen) Israel, Itamar Ben Gvir, mengatakan kejahatan terhadap orang Arab bukanlah tindakan terorisme. Pernyataan itu ia sampaikan dalam wawancara di Radio Angkatan Darat pada Selasa (16/8/2022).

Melansir IDN Times, Selasa (17/8/2022) pada 2014, pasukan Israel mengadakan Operasi Protective Edge guna memburu seorang warga Palestina.

Dalam operasi itu, sebanyak empat anak Palestina yang sedang bermain terbunuh oleh serangan roket Israel yang dianggap “tidak disengaja”. Pengadilan kemudian mengatakan, tindakan itu bukan terorisme.

“Ini membuktikan bahwa kekerasan Yahudi terhadap orang Arab bukanlah terorisme,” kata anggota Knesset dari Partai Otzma Yehudit itu, dilansir The Jerussalem Post.

Selain Ofer Cassif, anggota Knesset lain yang dikatakan Ben-Gvir akan dideportasi adalah ketua Joint List, Ayman Odeh. Join List merupakan aliansi empat partai politik mayoritas Arab di Israel.

Dia akan mendeportasinya “dengan kereta api.”. Selain Cassif dan Odeh, Gvir mengatakan dia juga akan mendeportasi sekte Neturei Karta yang anti-Zionis.

Menanggapi hal tersebut, kandidat dari Partai Meretz, Zehava Galon, justru mengatakan Gvir sudah sepantasnya diusir dari Knesset.

“Hukum rasial? Undang-undang deportasi dan memilih pengkhianat? Sudah waktunya untuk mengusir Ben-Gvir dari Knesset,” ungkapnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker