Jenderal Sambo Diduga Kucurkan Dana Besar Untuk Bunuh Brigadir J

Abadikini.com, JAKARTA – Irjen Ferdy Sambo namanya disebut-sebut sebagai dalang dari kematian Brigadir J. Bahkan Jenderal bintang dua itu diduga telah mengucurkan dana besar-besaran untuk menghabisi nyawa anak buahnya itu dengan menyusun berbagai skenario yang rapi.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso. Dalam keterangannya, Sugeng mengaku mendapatkan bocoran informasi soal dugaan tersebut.

“Jadi saya dapat informasi, ada pengucuran dana besar-besaran. Untuk cipta kondisi, pada skenario FS (Ferdy Sambo) itu diterima semua pihak,” ujar Sugeng dikutip dari suara.com Senin (15/8/2022).

Salah satu bukti penyuapan itu adalah adanya pengakuan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Diberitakan sebelumnya, Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Hasto Atmojo Saroso sebelumnya telah mengungkapkan bahwa Irjen Ferdy Sambo telah berupaya melakukan penyogokan ke lembaganya dengan menydorkan dua amplop tebal diduga berisi uang.

Menurut Hasto, Ferdy Sambo nekat menyogok LPSK demi meloloskan permohonan perlindungan yang diajukan istrinya, Putri Candrawathi.

Hasto memastikan bahwa dua amplop yang diduga berisi uang yang tidak diketahui jumlahnya tersebut langsung ditolak dan dikembalikan.

“Jadi memang ada operasi sebar dana,” imbuh Sugeng.

Selain ke LPSK, IPW juga mendapat informasi dugaan dana yang mengalir ke DPR, Namun hal tersebut belum dapat dipastikan.

“Satu ke DPR, ini ada informasi DPR juga mendapatkan. Menjadi pertanyaan seperti Pak Mahfud, Apakah DPR itu dapat guyuran dana? Ini pertanyaan ya, bukan tuduhan. Kenapa DPR diam? Apakah mendapat guyuran dana?” kata dia.

Adanya bagi-bagi uang oleh Ferdy Sambo disebut IPW harus menjadi catatan penting bagi Tim Khusus Polri.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker