Imbas Perluasan Jalan Tol, 390 Makam Covid-19 Dibongkar Ditemukan Mayat Masih Utuh Dibungkus Plastik

Abadikini.com, GRESIK – Demi perluasan tol Krian Legundi Bunder Manyar (KLBM) ratusan makam yang sebagian besar korban Covid-19 di Desa Lebanisuko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik terpaksa dibongkar.

Pada saat proses pembongkaran, penggali kubur menemukan beberapa mayat masih utuh terbalik plastik dalam peti mati.

Salah satu penggali makam bernama Sidik mengatakan, makam yang dibongkar itu ada yang masih baru 1 hingga 2 tahun yang sebagian besar adalah korban covid-19.

Ketika menggali makam korban covid-19 itu, dia menemukan ada 10 mayat yang masih utuh di dalam peti yang terbungkus plastik. Meski sudah berumur 1 sampai 2 tahun, kondisi peti, plastik, hingga kain kafan yang membalut mayat masih utuh.

“Ada yang sudah umur 1 hingga 2 tahun di dalam kubur. Plastik hingga kafannya masih utuh. Kalau peti yang terlihat bagus dan mahal masih utuh. Yang utuh itu semua dalam peti, itu korban covid-19 kayaknya,” katanya dikutip Minggu (26/6/2022).

Ketua RT 15, Rifai Azis menuturkan, mayat yang utuh dalam peti itu memang korban covid-19. Namun ia tidak tahu siapa saja nama-nama mayat itu.

“Iya ada yang utuh, itu korban covid. Kan dibalut plastik, jadi lebih awet meski berumur tahunan. Ada yang 2 tahun lebih masih utuh gitu. Tapi tetap saja baunya menyengat,” tutup Rifai.

Kades Lebanisuko, Mustofa mengatakan, makam di Dusun Sumbersuko, Desa Lebanisuko, Kecamatan Wringinanom, Gresik terpaksa dibongkar karena terimbas proyek pembangunan Jalan Tol KLBM.

“Ada sekitar 390 makam. Ini imbas pembangunan jalan tol KLBM itu. Jadi mau enggak mau harus dibongkar dan dipindah,” kata Kepala Desa Lebanisuko Mustofa.

Usai dibongkar, lanjut Mustofa, ratusan jenazah dari makam umum tersebut dipindahkan ke makam baru yang berjarak sekitar 600 meter. Ratusan jenazah diangkut secara bergantian dengan ambulans.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker