Tiga Agen Mossad Israel Diringkus Militer Iran

Abadikini.com, TEHERAN – Tiga orang yang diduga mata-mata Israel berhasil diringkus otoritas keamanan Iran. Ketganya diduga adalah anggota Badan Intelijen Israel, Mossad, yang mendapat tugas untuk membunuh pakar nuklir Iran.

Dilansir dari Al-Monitor, Rabu (22/6/2022, kabar diringkusnya tiga orang anggota intelijen Israel diungkap oleh seorang jaksa dari kota Zahedan, Mehdi Shamsabadi. Menurut Sabadi, ketiga orang mata-mata Israel itu ditangkap pada April 2022 lalu.

Seluruh agen intelijen Israel itu dicokok dari tiga tempat berbeda, setelah Kementerian Intelijen Iran mengawasi dan memantau setiap pergerakannya.

Shamsabadi mengatakan juga, ketiganya telah mengakui bahwa mereka tengah menjalankan misi untuk membunuh ahli nuklir Iran. Salah satu ilmuwan nuklir Iran yang tewas dibunuh intel Israel adalah Mohsen Fakhrizadeh, pada 27 November 2020.

Fakhrizadeh tewas diberondong senjata mesin seberat satu ton di dalam mobilnya. Senjata mesin tersebut diselundupkan Israel ke Iran, dan dikontrol melalui satelit saat akan mengeksekusi ilmuwan itu di Provinsi Absard, Teheran.

“Mereka telah ditugaskan untuk membunuh ilmuwan nuklir. Menghadapi bukti yang memberatkan, ketiganya sama sekali tidak menunjukkan keberatan atas surat perintah penangkapan mereka,” ujar Shamsabadi.

Dalam 10 tahun terakhir, setidaknya ada lima orang ilmuwan nuklir Iran yang terbunuh. Iran meyakini bahwa Israel ada di belakang serangkaian pembunuhan para ilmuwan.

Pemerintah Iran juga meyakini ada aksi infiltrasi dan sabotase yang dilakukan oleh intelijen Israel, dalam beberapa bulan terakhir.

Salah satu buktinya adalah peristiwa pembunuhan perwira satuan elite militer Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Kolonel Hassan Sayyad Khodaei, 22 Mei 2022. Khodaei tewas diberondong dua orang agen Israel di depan rumahnya sendiri di Teheran.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker