Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek Resmi Menutup Festival Musik Tradisi Indonesia Tidore
Abadikini.com, TIDORE – Festival Musik Tradisi Indonesia (FMTI) Tidore Tahun 2022 yang bertajuk Marasante digelar selama dua (2) hari itu resmi ditutup oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek Republik Indonesia Hilmar Farid, di pelataran Pantai Tugulufa, Rabu (15/6/2022).
Penutupan FMTI Tidore Tahun 2022 ini juga dihadiri oleh Walikota Tidore dalam hal ini diwakili Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan Ny Safia Ali Ibrahim, Ketua Dharmawanita Persatuan Kota Tidore Kepulauan, Ny Nuraen Dukomalamo, Forkopimda Kota Tidore Kepulauan, Anggota DPRD, Asisten Sekda, Staf Ahli Walikota.
Dalam kesempatan tersebut, sambutan Walikota Tidore dalam hal ini dibacakan Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan Ismail Dukomalamo mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi atas perhatian besar kepada Kota Tidore “karena dengan terpilihnya Kota Tidore Kepulauan sebagai pusat dari Festival Musik Tradisi Indonesia di Tidore, mampu memberikan kesempatan kepada generasi muda kami untuk unjuk kemampuan mereka dalam kecintaanya akan seni tradisi yang telah diwarisi dari sejak lama.” Kata Ismail
Tak lupa, Ismail Dukomalamo juga berharap kepada para musisi dan seniman Tidore agar tunjukan kecintaanmu akan tradisi Tidore dan teruslah berkarya serta menampilkan karya-karya terbaik yang dimiliki, “Mari bersama-sama kita jaga tradisi dan budaya leluhur kita, karena itulah identitas kita, junjung Adat se atorang, karena kita orang Tidore.” Ajak Ismail
Sementara, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Ristek Republik Indonesia Hilmar Farid mengatakan kegiatan ini mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Tidore sehingga dimasa depan nanti dapat bekerjasama untuk memajukan budaya yang sesuai dengan tradisi local agar dapat melahirkan para karya anak bangsa, “mari sama-sama untuk melestarikan budaya dan tradisi kita agar dimasa mendatang lebih banyak karya-karya yang hebat yang muncul dari anak-anak Tidore.”kata Hilmar
