BMKG Sebut Potensi Ancaman Megathrust Selat Sunda Bisa Capai M 8,7

Abadikini.com, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gempa berkekuatan Magnitudo 6,6 di Banten Jumat (14/1) merupakan peringatan untuk potensi gempa Megathrust Selat Sunda yang bisa mencapai M 8,7.

“Gempa kemarin bukan ancaman sesungguhnya, tapi ancaman sesungguhnya adalah potensi gempa megathrust yang memiliki magnitudo tertarget 8,7,” kata Daryono, Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG saat diwawancarai CNN Indonesia TV, Minggu (16/1/2022).

Menurut Daryono, pemerintah dan masyarakat harus siap mengantisipasi Megathrust Selat Sunda yang akan datang.

Lokasi Selat Sunda yang berada di antara kedua wilayah tersebut membuatnya menjadi zona kosong gempa besar yang suatu saat bisa terjadi.

Menurut data yang ada, Selat Sunda pun pernah mengalami tsunami sebanyak 10 kali, mulai dari yang disebabkan oleh gempa, Gunung Krakatau, hingga akibat longsor.

Maka dari itu, BMKG memberi perhatian yang cukup besar dalam melakukan langkah mitigasi. Di wilayah tersebut, BMKG memiliki peralatan yang lengkap untuk melakukan monitoring dan peringatan dini, seperti sensor seismik, tide guide, automatic water system, dan lain-lain.

“Kawasan ini [Selat Sunda] menjadi kawasan yang paling lengkap dalam monitoring dan peringatan dini Indonesia tsunami early warning system,” ungkapnya.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker