Wali Kota Tidore Membuka Perlombaan Bernuansa Islam Semarakkan Awal Tahun 2022
Abadikini.com, TIDORE – Walikota Tidore Kepulauan Capten Ali Ibrahim membuka dengan resmi kegiatan Perlombaan Bernuansa Islam Dalam Menyemarakkan Awal Tahun 2022 yang ditandai dengan pemukulan Tifa, bertempat di depan Masjid Baitur Rahman Kelurahan Dokiri Kecamatan Tidore Selatan, Minggu (9/1/2022) Malam.
Kegiatan Perlombaan Semarak Awal Tahun 2022 yang bertema “Kita Tingkatkan Kreatifitas Santri Menuju Generasi Qur’ani Yang Berakhlak Mulia” ini di hadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan, Para Pimpinan OPD, Rektor Universitas Nuku Kota Tidore Kepulauan, Kapolsek Tidore Selatan, Camat Tidore Selatan, Lurah Dokiri, para Tokoh adat, Tokoh Masyarakat Kelurahan Dokiri, dan peserta lomba Kelurahan Dokiri.
Pada kesempatan tersebut Ali Ibrahim atas nama Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada panitia pelaksana bersama anak-anak pengajian Kelurahan Dokiri para pemuda pelajar Dokiri, masyarakat dan Pemerintah Kelurahan Dokiri yang telah saling bekerja sama dan bersama-sama mengisi tahun baru 2022 dengan sejumlah kegiatan keagamaan atau kegiatan bernuansa Islam.
Menurut Ali Ibrahim, kegiatan bernuansa islam di awal tahun 2022 ini sejalan dengan upaya Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan bersama Kementerian Agama untuk terus berupaya menjadikan Tidore sebagai kota santri yang telah dicanangkan beberapa tahun lalu.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap dapat memberi manfaat dari sisi kegiatan syiar keagamaan, yang mampu memaknai lebih komprehensif akan nilai-nilai manfaat dan kemaslahatan yang menyertainya” kata Ali Ibrahim, seperti dikutip, Senin (10/1/2022).
Sementara Ketua Panitia Fadli Dahlan dalam Laporannya mengatakan dasar pemikiran dalam kegiatan ini adalah upaya untuk mendorong regenerasi kedepan lebih pada generasi yang Qur’ani, upaya ini juga bagian dari implementasi Visi Pemerintahan Kota Tidore Kepulauan.
Fadli Dahlan juga mengatakan, Tujuan pokok dalam kegiatan ini adalah membentuk paradigma anak-anak yang berakhlak, mengendepankan Etika dan Moralitas, meningkatkan SDM dalam bidang Keagamaan, dan menciptakan Budaya Islamiyah.
Adapun mata lomba dalam kegiatan tersebut terdiri dari Tartil, Hifdzil, Pidato, Sholat, Adzan, Hafalan Doa Harian, Busana Muslim dan Qasidah.
