Menangkan Pilpres, Gabriel Boric Jadi Presiden Milineal Chili

Abadikini.com, JAKARTA – Memperoleh 55,87% suara pada Pemilu Presiden yang digelar, Minggu (19/12/2021), Gabriel Boric resmi menjadi Presiden Chili.

Boric mengalahkan lawan sayap kanannya Jose Antonio Kast, yang tertinggal dengan 44,13%.

Boric yang merupakan mantan aktivis mahasiswa berusia 35 tahun itu, menjadi presiden termuda dalam sejarah Chili.

Di dalam setiap kampanyenya, Boric berjanji akan bekerja sepenuhnya untuk rakyat Chili, terutama dalam menyediakan pelayanan dengan kualitas baik untuk kesehatan, pendidikan serta persamaan hak bagi warga suku asli dan LGBT.

“Saya tahu bahwa di tahun-tahun mendatang masa depan Chili dipertaruhkan. Jadi, saya jamin saya akan menjadi presiden yang menjaga demokrasi dan tidak mengambil risiko, menjaga apa yang dikatakan selalu mencari persatuan yang akan memenuhi kebutuhan rakyat setiap hari,” tegas Boric dalam pidato kemenangan yang dikutip pada Kamis (23/12/2021).

Pria yang pernah memimipin aksi demonstrasi menuntut penyediaan biaya pendidikan murah ini, juga memastikan dia akan berdiri untuk rakyat Chili dan melawan hak istimewa kelompok tertentu.

“Saya akan dengan tegas melawan hak istimewa segelintir orang, dan bekerja setiap hari untuk kualitas keluarga Chili,” jelas Boric.

Kemenangan Gabriel Boric mendapatkan sambutan dari lawannya dalam pemilu, Jose Antonio Kast.

“Hal pertama yang ingin saya lakukan adalah memberi selamat kepada Gabriel Boric. Dia pantas mendapatkan semua rasa hormat kita. Dia memenangkan pertarungan yang adil. Banyak rakyat Chili menaruh kepercayaan mereka padanya dan kami berharap dia memiliki pemerintahan yang sangat baik,” kata politikus Sayap Kanan itu.

Pengumuman perolehan suara untuk Boric yang berhasil memenangkan Pemilu Presiden periode 2022 – 2026, disambut gembira oleh puluhan ribu rakyat Chili yang turun ke jalanan utama di Ibu Kota Santiago.

“Saya rasa Boric akan memiliki sebuah pemerintahan yang sangat berbeda,” ungkap salah seorang warga Santiago kepada NBS News.

Gabriel Boric resmi menjadi Presiden “milenial” Chili, setelah negara itu beberapa dekade dipimpin oleh mantan diktator Jenderal Augusto Pinochet.

Boric merupakan seorang pemuda kelahiran 11 Februari 1986 di Punta Arenas, di ujung selatan Chili.

Boric menjadi terkenal karena selama satu dekade memimpin demonstrasi massa, yang menuntut pendidikan lebih baik dan lebih murah.

Menurut BBC dalam laporannya menyebut Boric menjadi mahasiswa hukum di Universitas Chili, tetapi dia tidak pernah menyelesaikan studi, malah memutuskan untuk fokus pada politik.

Selama kampanye, Boric dapat dikatakan mewakili perubahan dari citra tradisional calon presiden, yakni berjenggot, bertato dan jarang terlihat mengenakan dasi.

Boric mengatakan dia adalah pembaca setia puisi dan sejarah, menggambarkan dirinya sebagai seorang sosialis moderat.

Presiden “milenial” Chili itu akan dilantik pada 11 Maret 2022.

Atas kemenangan Boric yang merupakan politikus dari Sayap Kiri, kini Chili bergabung dengan negara-negara seperti Meksiko, Peru, Bolivia dan Honduras, dimana Sayap Kiri berkuasa di pemerintahan.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker