Peserta Uji Coba Beta Platform Metaverse Alami Pelecehan Seks Virtual

Abadikini.com, JAKARTA – Seorang wanita yang merupakan salah satu peserta uji coba Beta platform Metaverse melaporkan mengalami aksi pelecehan seksual secara virtual.

Pelecehan seksual yang dimaksud adalah aksi ‘meraba’ yang dilakukan avatar yang tak ia kenal terhadap avatar dirinya. Baginya hal tersebut adalah hal serius, bukan main-main.

“Pelecehan seksual bukanlah lelucon biasa di Internet,” tulis pelapor di forum resmi Horizon Worlds, dilansir dari The Verge.

Ia merupakan salah satu pengguna Horizon Worlds yang dilibatkan dalam uji coba platform Metaverse milik Meta tersebut.

Selain mendapatkan perlakuan buruk, ia juga menyebut tak ada pihak yang coba menghentikan aksi buruk dari avatar lain yang ia temui tersebut.

“Bukan hanya saya yang diraba-raba tadi malam,” tulisnya menceritakan insiden yang ia alami.

“Ada orang lain di sana yang mendukung perilaku ini yang membuat saya merasa terisolasi di Plaza.” lanjutnya.

Meta sebagai perusahaan yang bertanggung jawab telah meninjau insiden dugaan pelecehan seksual secara virtual tersebut.

Mereka mengatakan seharusnya para peserta uji coba Beta menggunakan ‘Safe Zone’, fitur keselamatan yang telah tersemat dalam platform.

Pengguna platform tersebut dapat melakukan blokir pada pengguna lain yang masih asing, dan hidup dalam ‘bubble’ masing-masing dan berinteraksi dengan aman.

Wakil presiden Horizon, Vivek Sharma amat menyayangkan insiden pelecehan seksual virtual tersebut.

“Ini adalah feedback yang bagus bagi kami, karena saya ingin membuat [fitur pemblokiran] menjadi mudah dan dapat ditemukan,” ujarnya.
Metaverse merupakan konsep kehidupan virtual yang kini tengah dikembangkan oleh sejumlah perusahaan teknologi. Dengan konsep tersebut, seseorang bisa melakukan hal-hal seperti bekerja, belanja, hingga bermain secara virtual.

Seseorang akan diwakili oleh sebuah avatar, dan di dunia metaverse setiap avatar bisa bertemu dan berinteraksi, bak dunia nyata.

Insiden pelecehan seksual di dalam ruang virtual menjadi isu keamanan siber yang mengikuti perkembangan dan misi metaverse menjadi ‘dunia baru’ bagi banyak orang.

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker