Persaingan Sengit Bakal Terjadi di World Superbike 2021 Mandalika

Abadikini.com, JAKARTA – World Superbike (WSBK) 2021 bakal berlangsung di SIrkuit kebanggaan Indonesia, Mandalika pada 19-21 November 2021 mendatang. Ajang ini sekaligus akan menjadi seri terakhir pada musim ini.

Melansir laman resmi WSBK, seri ke-13 yang bertajuk Pirelli Indonesian Round dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 19-21 November 2021 mendatang. Selain itu, balapan ini juga akan menentukan juara WSBK 2021.

WSBK merupakan ajang balap motor bergengsi di dunia. WSBK (WorldSBK) adalah sebutan untuk Superbike World Championship atau Kejuaraan Dunia Superbike.

Sama seperti Kejuaraan Dunia MotoGP, WSBK juga berada di bawah naungan Federasi Sepeda Motor Internasional atau Federation Internationale de Motocyclisme (FIM). WSBK sendiri merupakan ajang balap sepeda motor produksi massal. Akan tetapi, motor yang digunakan telah dirombak secara khusus untuk turun mengikuti balapan.

Motor yang digunakan pada WSBK berbeda dengan motor MotoGP. Adapun, MotoGP menggunakan mesin balap prototipe yang dibuat khusus. Saat ini, ada lima pabrikan yang berlaga pada ajang WSBK yaitu BMW Motorrad, Yamaha, Ducati, Honda, dan Kawasaki.

Persaingan Sengit
Saat ini, pembalap Pata Yamaha, Toprak Razgatlioglu, tengah memimpin klasemen dengan poin 531. Dia unggul 30 angka dari juara bertahan sekaligus Raja Superbike, Jonathan Rea.

Pebalap asal Irlandia Utara, Jonathan Rea, merupakan rider dengan koleksi gelar juara dunia WSBK terbanyak. Dirinya sukses menjadi juara dunia WSBK enam kali yaitu pada 2015, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020.

Dilansir dari Crash, Bos Kawasaki Racing Team, Guim Roda, masih optimistis pembalap andalannya Jonathan Rea bisa menjadi juara dunia pada seri terakhir WSBK Indonesia 2021, 20-21 November mendatang.

Meski berat, Roda meyakini balapan ini akan berjalan ketat. Apalagi, Alex Lowes sudah pulih dari cedera sehingga pasti akan membantu Rea dalam menyaingi Razgatlioglu.

“Jonny merupakan pembalap bagus. Tetapi, dia harus terus belajar. Yamaha dan Toprak bekerja dengan sangat baik. Begitu pula dengan (Scott) Redding,” kata Roda, dikutip dari Crash.

“Kami harus memahami kapan untuk memaksimalkan potensi motor dan terus mencoba. 30 poin bukan jarak yang mudah di balapan. Namun, apa saja bisa terjadi,” ungkapnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker