Ali Ibrahim Meletakan Batu Pertama Pembangunan Tahap II Mesjid Miftahul Jannah Kelurahan Indonesia
Abadikini.com, TIDORE – Wali kota Tidore Kepulauan Capten Ali Ibrahim menghadiri dan melakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Tahap II Mesjid Miftahul Jannah Komplek Pasar Sarimalaha Kelurahan Indonesia, Kecamatan Tidore, Rabu (20/10/2021)
Dalam kesempatan itu, Wali kota Ali Ibrahim mengatakan, dengan adanya pembangunan mesjid tahap II ini diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan jalinan silaturahmi antar sesama masyarakat di sekitaran komplek mesjid Miftahul Jannah pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.
“Harapan saya sebagai penasehat juga sebagai Wali kota Tidore Kepulauan, dengan adanya pembangunan mesjid Miftahul Jannah Tahap ke II ini diharapkan supaya kita tetap meningkatkan keimanan, ketakwaan dan kerukunan, itulah yang kita jaga,” kata Ali Ibrahim.
“Apalagi lokasi di sekitaran mesjid ini ada beberapa suku yang mendiami komplek ini, kita satukan ethnis yang ada, kita akan bersatu untuk mengisi pembangunan melalui bidang masing-masing,” harapnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pembangunan Tahap II Mesjid Miftahul Jannah Mansyur Konoras dalam laporannya mengatakan, Pembangunan Tahap II ini difokuskan pada Tempat Sholat Jamaah Perempuan dan Tempat Wudhu.
“Mesjid ini pertama kali dibongkar untuk direnovasi pada tanggal 1 Maret 2021 atas dasar semangat warga masyarakat, peletakan batu pertama oleh Walikota Tidore Kepulauan yang didampingi oleh Dandim 1505 dan Kapores Tidore pada tanggal 28 Maret 2021,” ujar Mansyur Konoras.
Meskipun Mesjid ini dibangun dalam kondisi covid-19 yang sedang mengguncang dunia, akan tetapi tidak menyurutkan niat dan semangat warga masyarakat di sekitaran komplek ini untuk terus melakukan pembangunan.
“Adapun dana yang kami dapat dalam proses pembangunan renovasi mesjid Miftahul Jannah ini adalah murni swadaya, tak lupa kami juga ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan yang telah membantu kami dalam situasi yang begitu kritis sebesar 100 Juta Rupiah dan kami gunakan untuk membayar upah tukang” kata Mansyur Konoras
