Trending Topik

Gebrakan Baru Yusril Ihza Mahendra, Bikin Demokrat Was-was?

Reaksi ‘Jurus Mabuk’ Cerminan Kedodoran Intelektual

Kesan kedodoran menghadapi gejolak internal karena miskin narasi ilmiah dan tingkah membabi buta ketika melawan sesuatu yang berseberangan ini pula yang menjadikan partai di bawah pamor sosok Susilo Bambang Yudhoyono kerap bergejolak, sehingga pamornya yang sempat meroket perlahan redup seiring muncul rongrongan dari dalam.

Jika sikap ketar ketir menanggapi permohonan judicial review ini terus berlangsung, bukan tak mungkin langkah hukum yang ditempuh akan memporak-porandakan bangunan kepengurusan yang telah terbentuk dengan AHY sebagai ketua umumnya.

Jika ada indikasi AD/ART mereka yang bertentangan dengan asas demokrasi, terbukti memelihara oligarki, cenderung monolitik hingga represif bisa jadi judicial review di Mahkamah Agung yang tengah ditempuh sukses hingga mengancam eksistensi AHY yang jadi tampuk pimpinan partai berlambang Mercy itu.

Maka, seperti saran para pengamat, juga Yusril, daripada melempar reaksi tong kosong nyaring bunyinya, dengan cara menyerang pribadi, apalagi membangun narasi yang jauh panggang dari api, lebih baik para elit Demokrat berembug, menyusun dan menyelidiki adakah isi dari AD/ART mereka yang melanggar asas-asas pembentukan partai yang demokratis atau tidak? Jika ada, lalu bagaimana memulihkannya? Tapi jika tidak ada, kenapa harus was-was apalagi takut menghadapi sidang di Mahkamah Agung kelak?

Wallahu, a’lam bishawab
Oleh: Samuel Mink, Penekun Budaya

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker