Bupati Simeulue Minta ASN Proaktif Ikuti Program Vaksinasi Covid-19

Abadikini.com, SINABANG – Bupati Simeulue Erli Hasim bersama Forkopimda, Para Asisten, dan Kepala SKPK hadiri rapat kerja Satgas Covid-19 Kabupaten Simeulue, Senin (6/9/2021).

Rapat Satuan Tugas Covid-19 dalam rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Simeulue berlangsung di gedung serbaguna kabupaten Simeulue dan di ikuti oleh seluruh Camat serta para kepala desa dalam wilayah kabupaten Simeulue.

Drg. Farhan selaku juru bicara satgas Covid-19 kabupaten Simeulue melaporkan Analisis Cakupan Vaksinasi Covid-19, dalam hal itu masalah yang dihadapi oleh satgas Covid-19 kabupaten Simeulue diantaranya, Cakupan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Simeulue masih rendah dibandingkan dengan Cakupan vaksinasi Covid-19 secara nasional, terutama pada kelompok lansia, remaja dan masyarakat umum dan rentan.

“Hal ini dikarenakan masih adanya keraguan masyarakat terhadap vaksin, kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya vaksinasi dan keterbatasan akses pada kelompok lansia terhadap tempat layanan vaksinasi,” kata drg Farhan.

Dia memaparkan terkait rencana dan tindak lanjut yang harus di lakukan, diantaranya memperbanyak vaksinasi massal di tempat umum atau publik.

Selain kata Farhan, semua pihak harus proaktif dalam perannya masing-masing untuk mendukung Satgas Covid-19 Kabupaten dan membantu Posko Covid-19 dalam mengedukasi dan memotivasi warga untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19.

“Melakukan himbauan kepada para tenaga medis dan pelayan publik yang di rumahnya memiliki orang tua yang sudah lanjut usia agar membawanya ke rumah sakit dan puskesmas untuk divaksin, serta menyediakan transportasi bagi kelompok lansia untuk mengakses tempat layanan vaksinasi,” ujarnya.

Selain itu, direktur RSUD Simeulue ini juga beberapa kendala dalam pelaksanaan vaksinasi, yaitu sepert belum maksimalnya peran kepala desa dalam pencapaian target vaksinasi.

Beberapa camat belum divaksin, sehingga peran camat dalam pencapaian target juga belum maksimal

“Ada desa yang tidak bersedia untuk divaksin,” ungkapnya.

Tenaga Dokter sangat terbatas, jika dilakukan vaksin di luar fasiltas kesehatan atau kedesa-desa maka pelayanan umum tidak tertangani.

“Beberapa Dokter seperti di Puskesmas Kuala Makmur, Simeulue Tengah, Salang, Teupah tengah dan Alafan adalah Tenaga Bakti yang bekrja terkadang tidak maksimal”, bebernya.

Dandim 0115 SML Letkol INF. Yogi Bahtiar selaku wakil ketua 1 Satgas Covid-19 Kabupaten Simeulue mengatakan, seiring dengan pandemi yang belum berakhir dan pelaksanaan vaksinasi sampai saat ini belum mencapai target sebagaimana yang telah di rencanakan.

“Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kabupaten Simeulue ini sangat harus didasari oleh kesadaran dari kita sendiri,” ujarnya.

Kapolres Simeulue AKBP. Pandji Santoso selaku Wakil Ketua 2 Satgas Covid-19 Kabupaten Simeulue mengatakan, kepada segenap jajaran pemerintah dari tingkat desa maupun pada tingkat kecamatan diharapkan agar dapat mengajak segenap lapisan masyarakat untuk dapat melakukan vaksinasi.

“Hal ini bertujuan tidak lain adalah untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di kabupaten yang kita cintai ini”.

1 2Laman berikutnya

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker