Pasca Jalin Kerjasama dengan Kota Dumai, Ekonomi Petani di Solok Harus Tumbuh
Sementara itu, Kasubag Fasilitasi Kerja sama Luar Negeri Pemko Dumai, Nasrizal kepada Romobongan mengatakan Bagian Kerjasama Daerah Pekanbaru menyambut baik rencana kerja sama ini.
“Saya yakin Pak walikota akan setuju dengan kerja kerjasam seperti ini,” tegas dia.
Ia juga mengatakan kalau di Kota Dumai saat ini sudah mengkonsumsi beras Solok namun dengan harga yang bervariasi. Ia berharap dengan adanya MoU kedua daerah ini nantinya Masyarakat Kota Dumai akan mendapatkan beras Solok kualitas unggul.
Risko Mardianto Rajo Nan Kayo, salah seorang petani di Solok mengaku senang dengan adanya kerjasama yang memasarkan hasil pertanian kabupaten Solok keluar daerah. Namun, ia berharap, kerjasama yang dilakukan itu dapat berdampak ekonomis terhadap petani.
“Selama ini banyak sekali kabar kerjasama tentang pertanian yang ada di Kabupaten Solok ini. Pemerintah Kabupaten selalu bepergian keluar daerah memasarkan potensi pertanian tetapi ekonomi petani kita masih sulit, bahkan harga bawang hari ini dibawah Rp10 Ribu, kan kasihan petani,” ucap Risko yang juga Advokat ini.
Ia berharap, kerjasama yang dilakukan Pemkab Solok tidak sekedar seremonial dan diatas kertas saja tetapi harus membawa efek pada sektor yang dipasarkan. “Jika tidak ada dampak sama saja dengan bohong, ekonomi petani harus tumbuh setelah ada kerjasama antar daerah sebab perjalanan itu dibiayai dari uang rakyat,” ungkap dia.
