Dicap Pengecut Tarik Pasukan Militer di Afghanistan, 52 Persen Rakyat AS Inginkan Biden Lengser

Menurut hasil jajak pendapat yang dirilis Rabu waktu Amerika, 75% dari anggota Partai Republik merasakan hal yang sama.

Sementara itu, 60% pemilih setuju dengan pernyataan Senator Partai Republik asal South Carolina, Lindsey Graham, bahwa keputusan Biden untuk meninggalkan ribuan warga Afghanistan yang membantu AS dalam perang serta beberapa warga negara Amerika adalah pelanggaran yang bisa berakhir dengan pemakzulan.

Biden dituduh mengacaukan penarikan pasukan AS, terutama setelah 13 tentara militer Amerika tewas dalam serangan bom bunuh diri milisi ISIS Khorasan di bandara Kabul saat evakuasi memasuki hari-hari terakhirnya.

Setidaknya satu anggota militer telah secara vokal dan kontroversial menyatakan bahwa dia telah kehilangan kepercayaannya pada panglima tertinggi Amerika. Tentara bernama Letnan Kolonel Stuart Scheller itu juga menuntut “akuntabilitas” dan “kepemimpinan” dari pemerintah, yang menurutnya, tidak menunjukkan keduanya.

Terlepas dari kritik terhadap Biden, banyak yang tidak antusias tentang prospek Wakil Presiden Kamala Harris mengambil alih kursi kepresidenan.

Mayoritas responden setuju bahwa Harris tidak cocok untuk Oval Office Gedung Putih, dengan 47% secara keseluruhan mengatakan dia sama sekali tidak memenuhi syarat sebuah pendapat yang disetujui sepertiga dari Partai Demokrat.

Angka-angka itu melanjutkan tren yang telah bertahan selama kepresidenan Biden sejauh ini, dengan satu jajak pendapat bulan lalu menemukan bahwa lebih dari setengah orang Amerika mengira dia melakukan “pekerjaan yang buruk.”

Bulan lalu, jajak pendapat Rasmussen lainnya menemukan sekitar 55% pemilih mengatakan Harris tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden, dan jumlah ini telah meningkat selama beberapa bulan terakhir. Pada bulan April, hanya 49% yang menganggap mantan Jaksa Agung California itu cocok untuk menjadi presiden. Data polling untuk survei Rasmussen terbaru dikumpulkan secara online dan melalui telepon dari 30-31 Agustus.

Kebencian atas penarikan pasukan AS dari Afghanistan oleh Biden telah menjadi bipartisan, dengan 74% responden survei CBS News pada hari Selasa menyatakan proses penarikan telah berjalan sangat atau agak buruk. Yang lain menggambarkan strategi Biden sebagai tidak efektif, tidak kompeten, dan tidak berterima kasih kepada orang-orang Afghanistan yang membantu pasukan Amerika selama perang.

Laman sebelumnya 1 2

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker