Dodi Hendra Lengser Karena Paripurna DPRD Bukan SK Gubernur

Sekaitan dengan itu, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Solok, Jon Firman Pandu mengatakan pihaknya menghargai semua proses politik di DPRD, namun sebagai partai pemenang pemilu di kabupaten Solok, Gerindra akan melakukan serangkaian langkah-langkah hukum terkait pemberhentian kadernya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Solok. Hal itu menurut Jon Firman Pandu perlu dilakukan untuk kepentingan Kabupaten Solok kedepan.

“Setiap proses politik tentu kita hargai namun karena kami merupakan Partai pemenang pemilu maka kami tentu akan melakukan serangkaian langkah-langkah hukum menyikapi itu (pemberhentian Dodi Hendra selaku Ketua DPRD),”sebut dia.

Saat ini, terang politisi asal Koto Laweh itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan penasehat hukum dan partai untuk menentukan strategi apa yang akan ditempuh.

Sampai berita ini diturunkan, ia belum menjelaskan apa-apa tentang strategi Gerindra menyikapi pemberhentian kadernya dari kursi Ketua DPRD, ia meminta masyarakat untuk tetap tenang dan bersabar.

Sementara, dalam rapat paripurna tadi siang, tampak Septrismen, SH selaku anggota fraksi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Solok tampak hadir dalam rapat pemberhentian Dodi Hendra sebagai Ketua DPRD Kabupaten Solok.

Dalam rapat paripurna yang digelar Senin (30/8) itu, Septrismen mengatakan sebagai kader gerindra yang menjadi anggoga fraksi Gerindra di DPRD Kab. Solok dia patuh dan tunduk kepada putusan lembaga maupun kepada partai dan pimpinan sepanjang keputusan itu tidak bertentangan dengan undag-undang serta menghargai hak asasi kader dengan menjunjung tinggi azas praduga tidak bersalah. Terkait sidang paripurna pemberhentian Dodi Hendra yang merupakan kawan satu fraksi dia berpegang teguh pada azas hukum praduga tidak bersalah walaupun keputusan DPRD nanti akan diambil pada sidang paripurna dan masih ada ruang hukum pembelaan diri melalui lembaga PTUN.

Saya hadir pada rapat kali ini untuk menghormati keputusan lembaga DPRD sekalipun terkait dengan Ketua DPRD, Dodi Hendra ini tanpa adanya tekanan politik ataupun tekanan dari pihak manapun karena konsisten dengan semangat membela kebenaran dan keadilan serta menempatkan hukum sebagai panglima, kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekarang kapan lagi,”ucapnya sebagaimana rilis yang diterima Abadikini.com.

Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker