Bergabungnya PAN, Partai Demokrat Tuding Ada Konspirasi Jahat di Dalam Istana

Abadikini.com, JAKARTA - PAN secara resmi telah bergabung dalam barisan koalisi Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Keputusan PAN untuk merapat ke koalisi tersebut lantas disambut hangat oleh Jokowi, bahkan PAN turut diundang ke Istana Negara oleh orang nomor satu di Indonesia tersebut. Bergabungnya PAN di koalisi Pemerintahan mendapatkan sindiran oleh politisi Partai Demokrat Abdullah Rasyid. Dalam cuitnya Abdullah Rasyid juga mengingatkan pemerintah untuk tidak menjadikan Istana sebagai tempat untuk konspirasi. "Istana jangan dipakai buat konspirasi jahat," ujarnya dikutip dari akun Twitter @Rasy_Abdullah pada Jumat, (27/8/2021). Menurut Abdullah Rasyid menilai bahwa Istana Negara merupakan milik rakyat dan bukan milik koalisi Jokowi. Abdullah Rasyid juga menyindir Jokowi jika ingin mengadakan pertemuan dengan partai politik, maka semua partai politik harus diundang. "Jika ingin membuat pertemuan dengan Parpol, semua harus di undang," jelasnya. "Soal begini aja jerih payah!," tambahnya. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PAN Viva Yoga Mauladi membenarkan bahwa Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan hadir dalam pertemuan antara pimpinan partai politik dengan Presiden Jokowi. Viva Yoga mengatakan, dengan kehadiran Zulkifli Hasan dalam pertemuan tersebut menegaskan PAN sebagai partai pendukung pemerintah atau partai koalisi. "Tadi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan didampingi Sekjen Eddy Soeparno hadir di Istana, bertemu dengan partai koalisi bersama Presiden Jokowi. Hadir sebagai partai koalisi pendukung pemerintah," kata Viva Yoga di Jakarta, Rabu, 25 Agustus 2021. Viva Yoga mengatakan bahwa sejak kepemimpinan Zulkifli Hasan, PAN telah menegaskan diri sebagai bagian dari partai koalisi. Viva Yoga juga mengatakan, pertemuan para pimpinan partai politik tersebut tidak membicarakan terkait komposisi kabinet, karena hal itu merupakan kewenangan dan hak prerogatif presiden. Menurut Viva Yoga, dalam pertemuan tersebut, Zulkifli Hasan hanya menyampaikan masukan kepada Presiden Jokowi, khususnya terkait penanganan pandemi Covid-19. "PAN mendukung penanganan pemerintah soal pemberantasan pandemi Covid-19, terutama soal kebijakan PPKM, protokol kesehatan, dan mempercepat program vaksinasi untuk dapat menciptakan kekebalan kelompok atau 'herd immunity'," tuturnya. Terakhir, Viva Yoga menuturkan bahwa PAN juga mendukung pemerintah dalam mempercepat program pemulihan ekonomi nasional melalui bantuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan kebijakan ekonomi yang dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi nasional. (*)