LaNyalla ke Pemerintah: Perbaiki Metode Penyaluran Vaksin ke Daerah

Abadikini.com, JAKARTA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah memperbaiki metode penyaluran vaksin Covid-19 ke daerah.

Menurutnya, vaksin yang diberikan sedikit demi sedikit, atau diecer, akan menghambat percepatan target terciptanya herd immunity (kekebalan komunal).

“Pendistribusian stok vaksin yang tidak optimal akan menyulitkan pemerintah daerah mengejar target penyuntikan vaksin kepada masyarakat,” kata LaNyalla, Rabu (25/8/2021).

Ia mengingatkan jika Presiden Joko Widodo sudah memberi instruksi kepada kepala daerah untuk menghabiskan stok vaksin secepat-cepatnya. Hanya saja, LaNyalla menilai instruksi itu bisa tidak maksimal jika stok yang diberikan terbatas.

“Pemda pastinya akan berhitung mengenai stok vaksin yang dimiliki agar setiap hari bisa melaksanakan vaksinasi. Jika pemda langsung menghabiskan vaksin dalam satu waktu, kemudian harus menunggu lagi kedatangan stok vaksin dari pusat, maka akan ada jeda pelaksanaan vaksinasi,” ucapnya.

Dengan alasan itu, LaNyalla meminta agar metode penyaluran vaksin dari pusat ke daerah diperbaiki.

“Masyarakat akan malas jika akses mendapat vaksin sulit karena Pemda membatasi pemberian vaksin setiap harinya untuk menjaga stok supaya tetap aman. Maka Kementerian Kesehatan jangan ‘pelit’ dalam mendistribusikan vaksin ke Pemda sebagai penyalur vaksin kepada rakyat,” tegasnya.

Senator asal Jawa Timur ini meminta Kemenkes agar tak ragu untuk memberikan stok vaksin dalam jumlah besar ke daerah. Apalagi, jumlah vaksin yang datang ke Indonesia semakin banyak.

“Presiden sudah memberi jaminan stok vaksin akan terus datang. Untuk Agustus ini saja, Presiden mengatakan Indonesia akan menerima 72 juta dosis vaksin dan bulan depan diperkirakan sekitar 80 juta dosis. Ini jumlah yang cukup besar,” sebutnya.

1 2Laman berikutnya

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker