LaNyalla ke Pemerintah: Perbaiki Metode Penyaluran Vaksin ke Daerah

LaNyalla juga mengapresiasi upaya pemerintah yang terus berupaya mendatangkan pasokan vaksin untuk mendukung percepatan program vaksinasi. Untuk itu, pelaksanaan vaksinasi tidak dihambat dengan masalah distribusi.

“Pemda juga harus terus melakukan update secara berkala mengenai ketersediaan stok vaksin di daerahnya sehingga Kemenkes dalam mengalokasikan vaksin juga bisa tepat dan cepat. Distribusi vaksin juga akan menjadi lebih lancar,” ungkap LaNyalla.

Pemerintah pusat dan daerah dinilai harus seirama dalam teknis pelaksanaan vaksinasi. Dengan begitu, menurut LaNyalla, target pemberian vaksin kepada 70% rakyat Indonesia pada akhir tahun ini dapat tercapai.

“Kepala daerah tidak usah segan menagih ke pusat jatah vaksin untuk warganya. Kejar terus Kemenkes supaya penyaluran stok vaksin bisa memenuhi kebutuhan untuk rakyat setiap harinya,” tegas mantan Ketua Umum PSSI tersebut.

Seperti diketahui, sejumlah kepala daerah mengeluhkan suplai vaksin yang diberikan pusat hanya sedikit dalam setiap pengiriman. Padahal Pemda diberi target oleh presiden agar penyerapan vaksin di daerah masing-masing dapat menunjang pemenuhan target vaksinasi nasional.

Seperti Pemprov Jawa Barat yang merasa kesulitan mencapai target penyuntikan karena stok vaksin diberikan secara diketeng atau sedikit demi sedikit oleh pusat. Akibatnya, dari target penyuntikan 400.000 vaksin setiap harinya, Pemprov Jabar saat ini hanya mampu melakukan vaksinasi kepada 200.000 orang dalam satu hari.

Kendala distribusi vaksin juga sempat membuat vaksinasi di sejumlah daerah terhenti beberapa waktu lalu. Hal tersebut lantaran stok vaksin di daerah menipis, bahkan habis karena belum dikirim lagi oleh pemerintah pusat.

Laman sebelumnya 1 2

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker