Ini Pesan Capten Ali Ibrahim Dalam Rakor Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tidore 2021

Abadikini.com, TIDORE – Wali Kota Tidore Kepulauan Capten Ali Ibrahim membuka dengan resmi rapat koordinasi penanggulangan bencana daerah Kota Tidore Kepulauan Tahun 2021 dengan tema “Sinergitas Program Penanggulangan Bencana Antara Pemerintah Daerah, Dunia Usaha dan Masyarakat Menuju Tidore Jang Foloi” yang diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tidore di Aula Sultan Nuku Kantor Wali Kota, Kamis (19/8/2021).

Mengawali sambutannya Wali Kota Tidore Capten Ali Ibrahim mengatakan Indonesia adalah negara yang rawan terhadap bencana dan termasuk ke dalam 35 negara paling rawan resiko bencana di dunia, dengan mempertimbangkan segala potensi bencana yang kemungkinan terjadi kapan saja, maka siklus penanggulangan bencana di daerah Kota Tidore Kepulauan perlu dilakukan secara utuh, dimulai dengan mengupayakan kesiapsiagaan dini melalui kampanye mitigasi dan pengaruhan resiko bencana.

Olehnya itu Peningkatan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program/kegiatan antar BPBD dengan semua pihak baik Organisasi Perangkat Daerah lintas sektor maupun dunia usaha dan Masyarakat, perlu dilakukan secara berkesinambungan guna menyamakan gerak langkah yang terpadu dalam upaya penanggulangan bencana sehingga tercipta upaya penanggulangan yang proporsional antara preventif dan responsif.

“Saya memandang penting adanya rapat koordinasi yang berkesinambungan antara BPBD dengan OPD lintas sektor maupun pihak swasta dan masyarakat dalam upaya Penanggulangan Bencana seperti yang akan diselenggarakan pada hari ini, saya juga berharap adanya komitmen dari semua peserta agar dapat serius untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan sampai selesai, sehingga mempunyai manfaat yang besar bagi seluruh masyarakat Kota Tidore Kepulauan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan bencana,” tutur Ali Ibrahim.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kota Tidore Kepulauan Abdurahim Achmad dalam laporannya mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah mewujudkan sinergitas antara Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan Organisasi Perangkat Daerah lintas sektor, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, masyarakat dan seluruh stake holder terkait upaya pencegahan bencana.

“Tanggap darurat bencana sampai pada tahap pasca bencana yaitu rehabilitasi dan rekonstruksi sehingga tercipta suatu sistem penanggulangan bencana daerah yang tangguh, teruji dan profesional,” ungkapnya.

Acara pembukaan rapat koordinasi ini diakhiri dengan penyerahan dokumen rencana penanggulangan bencana, dokumen kontijensi dan album peta bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tidore Kepulauan ke Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Kota Tidore Kepulauan.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker