Jika Jarak Bulan Berada Lebih Dekat ke Bumi, Ini Dampaknya

Abadikini.com, JAKARTA – Seorang fisikawan dari Universitas of Maine, Neil Comins mengungkapkan dampak dari fenomena alam jika jarak Bulan lebih dekat ke Bumi. bukan cuma banjir air pasang (rob), efek gravitasi bulan juga bisa membuat seluruh gunung berapi di Bumi meletus.

Dilansir Live Science, Minggu (19/7/2021), Neil Comins mengatakan, jika bulan berada setengah jarak dari Bumi seperti sekarang, pasang surut akan menjadi delapan kali lebih tinggi.

“Tapi pasang laut yang lebih tinggi tidak akan menjadi satu-satunya hasil dari bulan yang lebih dekat. Bulan juga memiliki efek pasang surut di daratan Bumi,” kata Comins.

Menurutnya, jika bulan tiba-tiba dua kali lebih dekat dengan Bumi, efeknya akan seperti memukul gong dengan palu. “Gelombang energi akan bergema melalui planet ini karena kekuatan tarikan gravitasi bulan yang tiba-tiba meningkat,” ujarnya.

Sementara itu, Ahli vulkanologi sejarah dan sosial di Queen Mary University of London, Jazmin Scarlett mengatakan, gelombang kejut dari pukulan gravitasi yang tiba-tiba itu benar-benar akan berdampak pada kerak bumi.

“Ini dapat memicu lebih banyak gempa bumi, mungkin memicu lebih banyak letusan gunung berapi,” kata Jazmin Scarlett.

Jika manusia selamat dari gempa bumi yang tiba-tiba, letusan gunung berapi, pemanjangan siang dan malam, dan gelombang pasang yang lebih tinggi, setidaknya kita akan lebih sering melihat gerhana matahari.

“Lalu bagaimana jika bulan perlahan-lahan berputar ke arah Bumi, bukan hanya bergerak tiba-tiba? Kerak planet dan pasang surut akan bergeser lebih bertahap, semoga membiarkan kehidupan menyesuaikan,” kata Scarlett.

“Siang dan malam yang lebih panjang dapat mengubah iklim kita dan mendorong perubahan evolusioner mahluk dalam bertahan hidup,” sambungnyna.

Hewan pun harus beradaptasi dengan bulan yang lebih terang di malam hari. Misalnya, mangsa mungkin harus belajar bagaimana bersembunyi lebih baik di malam hari, karena pemangsa mungkin memiliki lebih banyak cahaya saat berburu.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker