Trending Topik

Ridwan Kamil Sebut 80.000 Pasien COVID-19 di Jabar Jalani Isoman

Untuk tahap pertama, total 300.000 paket obat dan vitamin didistribusikan ke tiap Kodam dan langsung dibagikan ke pasien isoman yang sudah tercatat oleh Puskesmas.

“Mudah-mudahan obat yang di-drop dari TNI bisa mendekati angka pasien aktif yang sedang isoman di Jabar,” ujar Kang Emil.

Lebih lanjut Kang Emil mengatakan informasi tersebut telah disampaikan oleh pihaknya kepada Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan via konferensi video saat menghadiri Rakor Pembagian Obat dan Beras Gratis dari TNI.

Menyikapi masukan Gubernur Jabar tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, pihaknya akan memenuhi kebutuhan obat dan vitamin untuk 80.000 pasien isoman di Jabar secara bertahap.

“Saya kira nanti bertahap 80 ribu ini pasti kita penuhi karena itu sudah niat pemerintah,” kata Luhut.

Luhut mengatakan, tiga provinsi di area PPKM Darurat merupakan penerima bantuan obat-obatan terbanyak termasuk di antaranya Jabar. “Yang angka-angkanya besar cuma di tiga provinsi,” ujarnya.

Dalam Rakor yang dihadiri para Menteri dan Gubernur se-Jawa dan Bali beserta masing-masing Pangdam itu, Luhut meminta agar pengadaan dan distribusi obat-obatan untuk pasien isoman dipercepat.

“Saya minta dipercepat pengadaan dan distribusinya, pasien isoman sudah menunggu,” katanya.

Syarat untuk mendapatkan bantuan obat dan vitamin gratis ini yaitu untuk paket satu tanpa gejala hanya menunjukkan bukti positif PCR.

Paket dua bukti PCR positif dengan keluhan demam dan hilang penciuman. Sedangkan paket tiga menunjukkan bukti positif PCR disertai keluhan panas dan batuk kering.

“Yang penting ada bukti positif COVID-19 dan ada rekomendasi dari Puskesmas atau dokter untuk paket mana yang akan diterima oleh pasien,” ujar Luhut. (Antara)

Laman sebelumnya 1 2

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker