Soal Ribuan TKD Akan Dirumahkan, Ketua PBB Mabar: Saya Yakin Pemerintah Tidak Gegabah Mengambil Keputusan

Ia berharap, setiap pihak jangan mengaitkan juga kondisi krisis ini dengan politik. Apa lagi Covid-19 merupakan wabah dunia.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manggarai Barat (Mabar), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan istirahatkan 2.000 pegawai tenaga kontrak setempat demi efisiensi anggaran daerah.

Sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Mabar Yulianus Weng mengatakan, kebijakan Pemkab Mabar yang berencana mengistirahatkan tenaga kontrak di lingkup Pemkab Mabar tidak populis. Tetapi demi efisiensi anggaran daerah, langkah itu mau tidak mau dilakukan Pemkab.

“Yang pasti ini tidak populis, banyak yang tidak senang. Tapi demi efisiensi anggaran tetap dilakukan,” kata Wabup Weng di Labuan Bajo, Jumat (9/7/2021).

Menurut Wabup Weng, jumlah tenaga kontrak di lingkup Pemkab Mabar saat ini 2.600 orang. Dari angka tersebut direncanakan yang lainnya akan diistirahat. Jumlahnya bisa seratus orang, bisa seribu orang, bisa juga dua ribu orang.

“Apakah mekanismenya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja), ataukah di rumahkan dengan pemberian pesangon atau bagaimana, semua sedang dievaluasi Pemkab Mabar,” katanya.

Laman sebelumnya 1 2

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker