Soal Ribuan TKD Akan Dirumahkan, Ketua PBB Mabar: Saya Yakin Pemerintah Tidak Gegabah Mengambil Keputusan

Abadikini.com, LABUAN BAJO – DPC Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) mendukung penuh kebijakan Pemerintah setempat, terkait wacana merumahkan sejumlah Tenaga Kontrak Daerah (TKD) di tengah krisis pandemi Covid-19.

“Prinsipnya, kita selalu mendukung program Pemerintah Mabar,” kata Ketua DPC PBB Mabar, Ali Sehidun lewat keterangannya yang dikutip, Minggu (18/7/2021).

Sebab menurut anak buah Prof Yusril Ihza Mahendra ini bahwa, tentunya semua anggaran, baik di Mabar maupun di daerah mana pun, semuanya fokus dalam penanganan pandemi Covid-19. Pemerintah kata Dia, tidak serta merta menghentikan atau merumahkan sejumlah TKD begitu saja. “Sudah ada kebijakan yang matang dari Pemerintah,” ujarnya.

Secara pribadi, maupun atas nama parpol, Ali mendukung penuh kebijakan pemerintah. Apa lagi dengan meningkatnya kasus pandemi Covid-19.

Ia berharap, setiap pihak saling mengawal langkah-langkah Pemerintah ke depannya dengan tidak perlu saling menghakimi satu sama lain.

Soal dampak terjadinya pengangguran, menurut Dia, itu merupakan situasi yang memang tak bisa dihindari. “Kan tidak mungkin mereka (sejumlah TKD) mau kerja geratis, jadi harus objektif-lah kita melihatnya,” ucap Ali.

Dia menambahkan, hal ini merupakan persoalan kondisi keuangan daerah. Ia berharap jika memang sejumlah TKD nantinya dirumahkan, harap saja dimaklumi.

Terkait dengan adanya usulan untuk menurunkan upah (gaji) dari TKD, Ali menyebut jika semuanya tergantung kondisi keuangan daerah. Apa lagi di Mabar kata Dia, andalan keuangannya itu berasal dari sektor pariwisata juga.

“Pandemi ini semua kita lumpuh, lah. Secara manusawi memang sulit diterima. Tidak mungkin juga kan mereka (TKD) kerja tanpa biaya. Jadi objektif lihat ini. Saya yakin Pemerintah tidak gegabah mengambil keputusan yang berdampak terhadap nasib orang,” tegasnya.

1 2Laman berikutnya

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker