PBB Bali: Pemerintah Harus Siaga dengan Adanya Klaster Vaksinasi

“Bisa jadi adanya lonjakan kasus covid19 saat ini, disebabkan dari klaster wisata dan PPDB seperti yang terjadi dibeberapa daerah. Selain itu pemerintah juga harus betul-betul siaga adanya lonjakan kasus yang disebabkan vaksinasi. Kita lihat diberbagai media, pelaksanaan vaksinasi diberbagai tempat, dilakukan tanpa social distancing dan bahkan menimbulkan kerumunan massa yang besar. Kita tidak tahu apakah dalam kerumunan tersebut sudah ada yang positif, karena tidak ada pemeriksaan swab sebelum penyuntukan vaksin. Hal ini saya rasa akan menimbulkan klaster baru dan mungkin saja menyebabkan lonjakan kasus dikemudian hari” ungkapnya.

Pemerintah saat ini dengan sangat massif melakukan vaksinasi massal diberbagai daerah di Indonesia. Bahkan dibeberapa daerah terkesan dipaksakan dengan alasan keamanan dan kesehatan agar tercipta antibody dalam tubuh untuk melawan ganasnya covid19.

”Namun dalam pelaksanaan dilapangan, justru kontra produktif dengan Aturan Pemerintah itu sendiri. Dijelaskan sejak awal bahwa dalam situasi pandemi ini harus menjaga jarak, memakai masker, menjaga kesehatan, dan menghindari kerumunan. Salah satu upayanya adalah menutup Sarana pendidikan, tempat ibadah, bahkan menutup tempat usaha, kantor dan mall agar dapat menekan resiko lonjakan kasus. Tapi justru kerumunan itu terjadi didepan aparat satgas yang melaksanakan vaksinasi massal. Hal Ini sangat ironis. apapun alasannya hal itu memperlihatkan ketidaksiapan pemerintah dalam menerapkan sebuah kebijakan” katanya.

Laman sebelumnya 1 2

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker