Tanggapan Erick Thohir Terkait Polemik Kartu Kredit Pembesar Pertamina

Abadikini.com, JAKARTA – Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membuat heboh dengan mengungkap bahwa dirinya mendapat kartu kredit dengan limit Rp 30 miliar. Untuk itu dia meminta agar pasilitas kartu kredit untuk pembesar pertamina di hapus.

Terkait dengan polemik itu, Menteri BUMN Erick Thohir pun buka suara. Menurutnya, langkah yang dilakukan Ahok merupakan bagian dari tugas pengawasan.

“Saya rasa begini, kan tugasnya seorang komisaris, mengawasi kinerja direksi, saya rasa itu hal-hal yang sah aja, dan ini bagian dari check and balance,” katanya di apotek Kimia Farma Matraman, Jakarta, Senin (5/7/2021), dikutip detikcom.

Meski begitu, Erick meyakini kinerja direksi dengan penugasan yang diberikan memiliki profesionalisme yang tinggi. Erick juga menyebut, kartu kredit itu bukan untuk kepentingan pribadi.

Erick melanjutkan, kadang-kadang penggunaan kartu kredit penting apalagi saat ini era non tunai.

“Kadang-kadang kita memerlukan itu apalagi eranya ini kan era cashless, sekarang kan mohon maaf, saya aja nggak bawa dompet nih, nggak bawa uang cash, era cashless,” terangnya.

1 2Laman berikutnya

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker