PPKM Darurat Jawa-Bali Ditargetkan Tekan Kasus COVID-19 Hingga Kurang dari 10.000 Perhari

Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dilakukan untuk bisa menekan lonjakan kasus COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir.

“Kita tahu kasus konfirmasi mengalami peningkatan tertinggi selama 1 minggu terakhir ini, dengan terakhir sekitar 21.800 kasus baru kemarin dan 467 orang jumlah yang meninggal. Ini tertinggi selama 1,5 tahun COVID-19 ini,” katanya dalam konferensi pers virtual, Kamis.

Karena itu ia diperintahkan Presiden Jokowi untuk menyiapkan rencana penanganan COVID-19 di Jawa-Bali, yang mengalami peningkatan kasus sangat signifikan.

“Kalau kita lihat, keterisian tempat tidur tidur saat ini melebihi puncak keterisian pasca-Natal dan Tahun Baru. Saat Natal dan Tahun Baru keterisian mencapai 52 ribu tempat tidur tapi sekarang mencapai 72 ribu atau naik 230 persen. Jadi memang angka ini eksponansial (pesat) naiknya,” ujar Menko Luhut.

Oleh karena itu, Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali itu pun kemudian menyusun sejumlah aturan untuk bisa menekan penularan COVID-19 dengan target penurunan kasus konfirmasi kurang dari 10.000 kasus per hari.

1 2Laman berikutnya

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker