Trending Topik

KBRI Panama City Bantu Proses Repatriasi ABK WNI yang Meninggal

Awalnya, pihak Gilontas berkeras meminta kapten kapal untuk mengawasi setiap jam dan berjanji akan membawa ABK Arie Febrianto besok paginya. Namun, KBRI tetap mendesak agar ABK Arie Febrianto tetap dibawa ke rumah sakit hingga akhirnya dapat dirawat di RS Santo Thomas di kota Panama City yang cukup baik.

“Namun, ajal tidak ada yang bisa menentukan, baru beberapa hari dirawat di rumah sakit, Arie meninggal dunia”, ucap Sukmo.

KBRI Panama City juga memastikan terbayarnya hak-hak finansial almarhum dari pihak Agen. Dalam kaitan ini, pihak agen telah melaksanakan sebagian hak-hak finansial almarhum. Pertemuan pihak keluarga dengan pihak agen PT Gemilang Pancar Lautan dan penyerahan hak-hak keuangan dilakukan di kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnaker) Kota Tegal dan disaksikan oleh pejabat Disnaker Pemerintah Kota Tegal.

“Saat ini, pengurusan dokumen pemulangan jenazah masih sedang dilakukan oleh Rumah Duka Funeraria Le Blanc dan Agen Gilontas Ocean Panama kepada otoritas Panama untuk kemudian diserahkan ke KBRI Panama City guna dilegalisasi dan dilanjutkan kepada pihak penerbangan yang dipilih agen untuk memberangkatkan jenazah ke Indonesia. Prosesnya masih membutuhkan sedikit waktu, namun kami selalu pantau untuk memastikan prosesnya berjalan lancar”, kata Counsellor Protkons, Rheinhard Sinaga.

KBRI Panama City tetap dan selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di Indonesia maupun di Panama untuk memastikan bahwa semua langkah penanganan repatriasi jenazah Arie Febrianto dapat berjalan baik sampai diterima oleh pihak keluarga almarhum di Tanah Air.

Laman sebelumnya 1 2

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker