Trending Topik

Luar Biasa, Total Zakat Terkumpul di Batam Mencapai Rp23 Miliar

Abadikini.com, BATAM – Kementerian Agama Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau mencatat total zakat mal, zakat fitrah, kafarat, fidiah, infak dan sedekah yang terkumpul sepanjang Ramadhan 1442 Hijriah di daerah itu mencapai Rp23 miliar.

Kepala Kemenag Kota Batam Zulkarnain Umar di Batam, Kamis (13/5/2021), menyatakan jumlah zakat, kafarat dan fidiah yang terkumpul pada tahun ini menurun dibandingkan dengan pada 2019 yang mencapai Rp26 miliar.

“Pada 2020 jauh karena kita tidak selenggarakan shalat (berjamaah di lapangan/masjid, red.) , tentu jauh penurunannya. Kami perbandingkan data ini dengan 2019,” kata dia.

Ia juga menyebutkan meski secara total menurun dibandingkan dengan pada 2019, jumlah zakat mal yang terkumpul pada tahun ini meningkat dibandingkan dengan pada 2020.

Ia menduga meningkatnya total zakat mal karena masyarakat menunaikan kewajibannya di Batam, akibat larangan mudik.

“Terjadi kenaikan hampir lima persen,” kata dia. Pada kesempatan itu, ia tidak merinci total zakat fitrah pada tahun ini dan tahun lalu.

Zulkarnain juga menyebutkan total zakat mal pada tahun ini menurun dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya.

Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah di Batam digelar di 557 lokasi yang tersebar di 12 kecamatan di pulau utama dan pulau penyangga.

Shalat Idul Fitri juga digelar di Dataran Engku Putri yang dihadiri Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina dan Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

Pelaksanaan shalat dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penularan COVID-19.

dalam khutbah Shalat Id di Dataran Engku Putri, Deden Sirajudin menyatakan Allah memberikan pendidikan melalui Ramadhan agar umat menjadi insan yang hakiki.

Pada ibadah puasa, kata dia, Allah menempa Muslim dengan kesabaran, untuk menunggu waktu berbuka puasa.

Pelajaran itu, katanya, juga terasa dalam situasi masyarakat di tengah wabah dan musibah yang melanda sampai hari ini. Muslim tetap sabar mencari upaya keluar dari permasalahan.

Ia mengatakan masyarakat yang mematuhi protokol kesehatan itu salah satu keikutsertaan dalam mencari jalan keluar dari masalah pandemi.

Pada Ramadhan, katanya, Allah memberikan pendidikan agar Muslim mempunya kepekaan terhadap masyarakat lainnya. Umat Muslim diwajibkan membayar zakat pada akhir Ramadhan.

“Kelebihan kita miliki ada punya orang yang tidak berkemampuan ekonomi,” kata dia.

Ia mengatakan pembayaran zakat mal bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker