Wisata Religi: Menengok Keunikan Masjid Ceng Ho

Abadikini.com, JAKARTA – Salah satu objek wisata religi yang ramau dikunjungi wisatawan adalah Masjid Laksamana Ceng Ho.

Masjid ini dibangun untuk mengenang dan menghargai seorang tokoh muslim Cina pernah menyebarkan agama Islam di Nusantara.

Lahir di Yunnan, Provinsi Cina pada tahun 1371, Cheng Ho memiliki nama Muslim yaitu Haji Mahmud Syamsuddin. Perannya sebagai penyebar agama Islam pun sangat dikagumi, dan di Indonesia pun terdapat beberapa masjid yang dinamakan Cheng Ho.

Bentuknya sangatlah menarik, tidak seperti kebanyakan masjid pada umumnya menggunakan arsitektur Timur Tengah. Namun Masjid Cheng Ho bentuknya mirip dengan wihara.

Salah satunya adalah Masjid Cheng Ho di Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Saat kali pertama masuk ke dalam pintu gerbang Perumahan Amin Mulia Jakabaring, pengunjung akan disuguhi suatu bangunan berarsitektur Cina.

Warna yang digunakan bangunan ini cukup mencolok, yaitu perpaduan warna merah, hijau dan sentuhan putih. Masjid yang bernama asli masjid Al Islam Muhammad Cheng Hoo ini memiliki kubah besar berwarna hijau, dan dua menara berwarna merah diperindah dengan bentuk seperti klenteng.

Selain itu bentuk menara dibuat bertingkat lima dan memiliki maknanya tersendiri, yaitu jumlah lima kali shalat yang harus dilakukan setiap hari. Sementara tinggi menara 17 meter adalah simbol dari jumlah rakaat dalam lima kali salat tersebut.

Memiliki ukuran bangunan 20×20 meter, lokasinya berada di komplek dengan luas sekitar 5.000 meter persegi. Rampung pada tahun 2006 atas prakarsa Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), atau sekarang bernama Pembina Iman Tauhid Islam, bersama Yayasan Mohammad Cheng Hoo Sriwijaya Palembang.

Saat memasuki wilayah masjid ini, nuansa pecinannya begitu terasa. Ornamen-ornamen khas Cina ada di setiap sudut bangunan masjid unik ini.

Masjid Cheng Ho nyatanya menjadi destinasi wisata religi yang banyak dikunjungi para pelancong dari berbagai daerah hingga manca-negara.

Pengunjung yang datang ke Masjid Cheng Ho tidak hanya untuk menjalankan shalat. Melainkan, mereka para wisatawan sangat antusias ingin melihat langsung keunikan bangunan ibadah umat Islam itu.

Di awal keberadaannya, Masjid Cheng Ho Palembang dibangun dengan latar belakang untuk menjaga hubungan baik antara masyarakat keturunan Tionghoa dengan masyarakat Palembang pada umumnya, selain juga sebagai tempat untuk memperdalam ajaran agama Islam dan memperkenalkannya kepada masyarakat luas.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker