Trending Topik

Jumlah Kematian Meningkat Pasca Kasus Positif Covid-19 Tembus Sejuta

Abadikini.com, JAKARTA – Pasca rekor satu juta lebih kasus positif Covid-19 di Indonesia disusul dengan rekor angka kematian pada hari berikutnya, Rabu (27/1), yang mencatat 387 kasus meninggal dunia.

Total terakumulasi sebanyak 28.855 kasus meninggal dunia, atau sama dengan 2,8 persen dari kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Penambahan angka kematian itu tercatat sebagai rekor baru. Capaian rekor sebelumnya yakni Kamis (21/1) sebanyak 346 kasus.

Pada Desember 2020, rekor kasus kematian berada di angka 258 kasus yang terjadi pada 25 Desember 2020.

Diketahui, lonjakan kasus kematian terjadi mulai Januari 2021. Berdasarkan data Satgas Covid-19 di laman covid19.go.id, temuan 300 kasus kematian pertama terjadi pada 12 Januari sebanyak 302 kasus.

Setelah itu, jumlahnya terbilang fluktuatif meski berada di angka 200-300 kasus kematian sehari. Namun jika dilihat secara mingguan pada Januari, penambahan kasus kematian mengalami kenaikan.

Pada minggu pertama Januari, terhitung 1-7 Januari 2021, ada 1.382 kematian terkait Covid-19. Rata-rata dalam sehari ada sekitar 197 kasus kematian.

Kemudian di minggu kedua Januari, pada 8-14 Januari, ada sebanyak 1.716 kasus kematian. Angka kematian ini bertambah dari pekan sebelumnya, sehingga rata-rata kasus kematian harian juga bertambah menjadi 245 kematian.

Di pekan ketiga, yakni 15-21 Januari, angka kematian juga meningkat menjadi 1.957 kasus. Artinya, dalam sehari tercatat rata-rata 279 kasus kematian.

Kemudian di pekan ini, 22-27 Januari, telah tercatat sebanyak 1.652 kasus. Dalam enam terakhir saja bisa ditemukan sedikitnya rata-rata 275 kasus kematian per hari.

Melonjaknya kasus kematian dan temuan kasus positif hingga mencapai 1.024.298 kasus pada Rabu (27/1) kemarin juga tidak lepas dari penanganan pandemi Covid-19 yang belum maksimal.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut momen sebaran kasus virus corona (Covid-19) di Tanah Air yang sudah tembus angka harus dijadikan evaluasi dan bahan renungan bersama.

“Angka ini membuat kita harus merenung,” kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (26/1).

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker