Trending Topik

Pesan Moeldoko ke Gatot soal Gerakan PKI Gaya Baru

Abadikini.com, JAKARTA – Gerakan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang digagas oleh Din Syamsuddin bersama Gatot Nurmantyo dinilai Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko hanyalah kumpulan orang yang memaksakan kehendak kepentingan.

Mantan Panglima TNI itu mengancam akan buat perhitungan jika KAMI bikin gaduh dan memaksakan kehendak.

“Mereka itu bentuknya hanya sekumpulan kepentingan. Silakan saja, tidak ada yang melarang. Kalau gagasannya bagus, kita ambil. Tetapi kalau arahnya memaksakan kepentingan, akan ada perhitungannya,” ucap Moeldoko dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (2/10).

Moeldoko mengatakan dinamika politik selalu berkembang, sehingga wajar muncul gerakan KAMI. Namun jika hanya sebatas gagasan tidak akan direspon pemerintah berlebihan.

“Setelah ada KAMI, nanti ada KAMU, terus ada apalagi, kan? Kita tidak perlu menyikapi berlebihan sepanjang masih gagasan-gagasan,” tuturnya.

“Jangan coba-coba mengganggu stabilitas politik. Kalau bentuknya sudah mengganggu stabilitas politik, semua ada risikonya. Negara punya kalkulasi dalam menempatkan demokrasi dan stabilitas.” Imbuh Moeldoko.

Respon Moeldoko ke Gatot soal PKI

Dia sebagai sesama mantan Panglima TNI, mengaku bisa memahami peristiwa demi peristiwa, tidak mungkin datang secara tiba tiba. Termasuk isu neoPKI.

“Jadi jangan berlebihan sehingga menakutkan orang lain. Sebenarnya bisa saja sebuah peristiwa besar itu menjadi komoditas untuk kepentingan tertentu,” tuturnya.

“Kami, sesama purnawirawan, selalu mengingatkan. Imbauan bahwa mantan prajurit ya harus selalu ingat dan tidak bisa lepas begitu saja. Tapi sekali lagi, kalau itu berkaitan dengan kepentingan, tidak ada otoritas kita untuk bisa melarang. Masing masing sudah punya otoritas atas dirinya,” pungkasnya.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker