Akun Twitter Din Syamsuddin Ajak Gulingkan Pemerintahan Jokowi??

Abadikini.com, JAKARTA – Unggah persiapan deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Akun twitter milik Din Syamsuddin (@OpiniDin) diduga dihack oleh orang tak dikenal.

Seruan-seruan yang dinilai provokatif itu, diantaranya, foto Said Didu dengan narasi bahwa KAMI akan mencabut rezim Jokowi yang zalim. “Ambil alih pemerintahan ke tangan rakyat, cabut rezim zalim Jokowi,” demikian tulisnya dalam unggahan itu.

Ada juga foto Rocky Gerung, dengan narasi yang sama, yakni mengajak rakyat untuk mencabut mandat Jokowi. “Bersama gerakan KAMI, mari kita cabut mandat rezim Jokowi, kemakmuran mutlak milik Rakyat.” Demikian bunyi unggahan itu.

Akun Twitter Din Syamsuddin di Hack Ajak KAMI Gulingkan Pemerintahan Jokowi

Melalui akun twitter, Said Didu menginformasikan bahwa akun tersebut telah diambil alih orang tak dikenal sejak tanggal 26

“Ternyata akun Pak Din @OpiniDin sejak kemarin dihack dan dikendalikan oleh orang lain sejak kemarin. Mention terakhir dari beliau tgl 26 Juni.Mention setelah itu adalah mention orang yang mengambil alih akun tersebut.” Kata Said Didu.

Dari fakta yang dibeberkan netizen, akun @OpiniDin pada tanggal 26 masih menulis cuitan melalui iPad. Setelah itu, pada tanggal 17 Agustus, atau sehari jelang deklarasi, akun menulis cuitan menggunakan web App.

Sebelumnya, Din Syamsuddin mengatakan tujuan KAMI bukan untuk menggulingkan pemerintahan sah saat ini. KAMI tidak punya ranah dalam wilayah pergantian pemerintahan. Dia mengatakan, KAMI adalah gerakan moral.

“Apakah Jokowi perlu diturunkan? Itu bukan domain gerakan moral. Itu domainnya politik formal kekuasaan seperti DPR, MPR dan MK dan rakyat. KAMI tak ke sana,” kata dia di lokasi Deklarasi.

Seperti diketahui deklrasi KAMI digelar Selasa (18/8/2020) kemarin di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Hadir juga sejumlah tokoh yaitu mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, Novel Bamukmin, Ahmad Yani, Rocky Gerung dan para politisi yang berseberangan dengan pemerintah.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker