Prabowo jadi Ketum Gerindra Lagi, Pengamat Politik Sebut Antara Gagal Cetak Kader dan Masih Berhasrat Capres di 2024
Abadikini.com, JAKARTA – Pengamat politik dari Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah menilai ada dua pandangan yang muncul secara bersamaan dalam menyikapi kembali dikukuhkannya Prabowo Subianto sebagai ketua umum DPP Partai Gerindra pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar, Sabtu (8/8/2020) kemarin.
Dia mengurai pandangan pertama yang muncul adalah kenyataan bahwa Gerindra tidak memiliki kader potensial untuk memimpin partai.
“Dan ini sekaligus menandai gagalnya Gerindra dalam pengkaderan,” ujar Dedi kepada media, Ahad (9/8/2020).
Lanjut Dedi, sementara pandangan kedua adalah dugaan bahwa Prabowo masih penasaran atas kekalahannya di kontestasi politik dalam Pilpres 2014 dan 2019, sehingga akan kembali bertarung di 2024.
“Dan dengan tetap menduduki posisi ketum, kesempatan itu lebih mudah dicapai. Meskipun memang, Prabowo hingga hari ini masih menjadi faktor keterpilihan Gerindra,” pungkas Dedi.
