Sebuah Informasi Bocoran Menyebutkan Israel Saat Ini Mengajak AS untuk Menghancurkan Iran

Abadikini.com, BRUSSELS – Sebuah informasi bocoran dari seorang pejabat Uni Eropa (EP) mengatakan bahwa saat ini Israel tengah memprovokasi Amerika Serikat (AS) untuk melakukan perang terhadap Iran disaat Presiden Donald Trump masih berkuasa.

“Saya khawatir rencana Israel di sini adalah untuk memprovokasi respons Iran yang dapat berubah menjadi eskalasi militer ketika Trump tetap di kantor,” kata pejabat Uni Eropa kepada Business Insider yang berbicara secara anonim karena masalah ini sensitif.

Seperti diketahui saat ini AS yang dipimpin Trump merupakan sekutu setia Israel, yang tengah berusaha untuk menghancurkan Iran melalui serangan-serangan militer.

Jabatan Presiden Trump di AS tinggal menyisakan 4 bulan lagi, November mendatang Trump akan bertarung di pilpres AS dengan capres yang diusung dari Partai Demokrat Joe Biden.

“Akan ada lebih sedikit selera untuk petualangan dan misi rahasia untuk meledakkan fasilitas nuklir di bawah pemerintahan Biden,” kata pejabat Uni Eropa tersebut, yang dilansir Sabtu (18/7/2020).

Diberitakan sebelumnya ledakan dan kebakaran dengan asal-usul penyebab tak diketahui telah mengguncang Iran dalam beberapa minggu terakhir. Itu termasuk kebakaran di galangan kapal di Bushehr pada 15 Juli, ledakan di sebuah pabrik aluminium di Lamerd pada 14 Juli, ledakan dan kebakaran di fasilitas pengayaan uranium di Natanz pada 2 Juli, kebakaran di sebuah pusat kesehatan di Teheran pada 30 Juni, serta kebakaran disertai ledakan di kompleks militer di Parchin dan pembangkit listrik di Shiraz pada 25 Juni.

Seorang pejabat intelijen Timur Tengah yang tidak disebutkan namanya, yang dikutip New York Times pada 5 Juli, mengatakan bahwa ledakan di Natanz adalah akibat dari bom yang ditanam Israel di fasilitas itu.

Israel belum secara terbuka menyangkal atau mengonfirmasi laporan yang menghubungkannya dengan rentetan insiden misterius di Iran.

Namun, seorang pejabat keamanan diduga membocorkan informasi bahwa Israel bertanggung jawab atas serangan baru-baru ini terhadap Iran, meskipun Menteri Pertahanan Benny Gantz telah mengklaim bahwa tidak semua yang terjadi di Iran dikaitkan dengam Israel.

Kendati demikian, politisi Israel Avigdor Lieberman menuduh kepala Mossad, Yossi Cohen, sudah berbicara kepada pers dan membocorkan informasi tersebut.

“Seorang pejabat intelijen mengatakan bahwa Israel bertanggung jawab atas ledakan di Iran pada hari Kamis…Seluruh eselon keamanan negara tahu siapa (pejabat) itu,” kata Lieberman yang merupakan mantan menteri pertahanan negara mayoritas Yahudi tersebut.

“Saya berharap perdana menteri akan menutup mulut (siapa pun yang membocorkan informasi),” paparnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker