Tolak Caplok Wilayah Palestina, Ribuan Warga Israel Demo Kantor PM Benjamin Netanyahu

Abadikini.com, TEL AVIV – Belum lama ini, ribuan warga Israel melakukan aksi demonstrasi untuk menentang rencana perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang akan mencaplok sebagian besar wilayah Tepi Barat, Palestina.

“Ribuan warga berdemo di Tel Aviv menolak pencaplokan terhadap wilayah Palestina di Tepi Barat,” tulis Abdillah Onim di akun twitternya, Senin (8/6/2020).

Dikutip dari Reuter, aksi demonstrasi itu terjadi pada Sabtu 6 Juni 2020 di Tel Aviv yang merupakan kantor pusat dari Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Sebagian besar warga Israel yang ikut aksi tersebut membawa spanduk bertuliskan ‘Tidak untuk aneksasi, tidak untuk pendudukan, ya untuk perdamaian dan demokrasi’.

Beberapa warga Israel yang ikut juga terlihat mengibarkan bendera negara Palestina.

Menurut laporan media setempat, aksi demonstrasi tersebut diorganisir oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat serta beberapa partai-partai politik sayap kiri Israel.

“Kita, rakyat Palestina dan Yahudi, telah melakukan begitu banyak kerusakan satu sama lain,” kata Anat Schrieber, seorang peserta demo, kepada AFP.

Tolak Caplok Wilayah Palestina, Ribuan Warga Israel Demo Kantor PM Benjamin Netanyahu. Foto: Twitter Abdillah Onim

“Kita bersaudara, kita berada di sini, kita berdua, kita bisa melakukan lebih banyak hal bersama daripada secara terpisah,” lanjutnya.

Peserta aksi lainnya, Eden, menyerukan “keadilan bagi Palestina dan perdamaian bagi Israel dan Palestina.”

“Dalam realitas apartheid tidak akan ada kedamaian bagi kita atau mereka, juga tidak ada keadilan,” cetusnya.

Senator Partai Demokrat Amerika Serikat (AS), Bernie Sanders mengaku tidak setuju dengan rencana yang akan dilakukan Pemerintah Israel.

Dirinya juga menegaskan bahwa kedamaian dan kebebasan adalah hak bagi semua orang.

“Tidak ada yang lebih penting selain membela keadilan dan memperjuangkan masa depan yang semua orang pantas dapatkan. Kita semua akan berdiri di hadapan para pemimpin otoriter dan membangun masa depan yang damai bagi setiap warga Palestina dan setiap warga Israel,” ujar Sanders.

Tolak Caplok Wilayah Palestina, Ribuan Warga Israel Demo Kantor PM Benjamin Netanyahu. Foto: Twitter Abdillah Onim

Sebelumnya, Pemerintah Palestina meminta wilayah Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza agar tidak lagi diduduki oleh otoritas Israel.

Mereka ingin kemerdekaan bagi para warganya yang berada di wilayah tersebut setelah direbut oleh Israel dalam perang Timur Tengah pada tahun 1967 silam.

Diketahui pada Senin 25 Mei 2020, Netanyahu menyebut bahwa Israel akan memperluas kedaulatannya ke beberapa wilayah di Tepi Barat.

Menurut Netanyahu, rencana untuk memperluas wilayah tersebut merupakan salah satu tugas yang utama dari pemerintahan barunya.

“Ini adalah peluang besar dan kami tidak akan membiarkannya lewat,” katanya sehari setelah persidangan korupsinya. Dia menyangkal tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan,” ucapnya.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker