Cairkan Bantuan Sosial Tunai, Warga Bantaeng Berkerumun Tanpa Jaga Jarak

Abadikini.com, BANTAENG – Warga Bantaeng Berduyun-duyun Datangi GOR Malilingi (Gedung Olahraga Tenis Meja) untuk cairkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kemensos, di Jalan Merpati, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan,

Warga penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial RI mengantri untuk menerima BST di dua tempat yakni di Kantor Pos Jalan Merpati dan GOR Malilingi (Gedung Olahraga Tenis Meja) Jalan Merpati Bantaeng.

Menurut informasi yang didapat, jumlah BST diterima Rp.600.000 per KK yang dibagikan setiap bulan selama 3 bulan dari April hingga Juni 2020.

Dilansir dari jayapos.com, Kamis (7/5/2020). Warga dari empat Kelurahan yang ada di Kecamatan Bantaeng, Lamalaka, Lembang, Pallantikang dan Mallilingi, berkumpul tanpa ada jarak, bahkan tak ada upaya agar mereka lakukan jaga jarak sebagai salah satu cara memutus rantai penularan Covid-19.

“Pemerintah memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak berkerumun sebagai langkah memutus mata rantai penyebaran virus, tetapi malah tidak diindahkan, warga memilih untuk berdesak desakan membuat petugas kewalahan mengaturnya dengan jumlah banyak orang itu, calon penerima BST” kata Andi Syamsul Bahri Ketua Tim Investigasi LSM PENJARA

Ketua Tim Investigasi LSM PENJARA Syamsul Bahri mengatakan beberapa hari lalu, Pemerintah Kabupaten Bantaeng melalui tim gugus tugas penanganan Covid-19 di Bantaeng merilis satu pasien positif Covid-19. Pasien itu diketahui adalah warga Kecamatan Sinoa, berusia 18 tahun.

Sehubungan dengan fakta itu, saya selaku Ketua Tim Investigasi, Pemantau Kinerja Aparatur Negara (LSM PENJARA SULSEL- BAR) menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Bantaeng,  agar tetap waspada dan selalu patuhi anjuran Pemerintah.

“Kurang Lebih 1,500 orang memang tampak antre menunggu giliran mendapatkan bantuan, terkait kondisi ini,” ujar Abdullah, Kasatpol PP dan Damkar Bantaeng, di GOR Malilingi mengatakan, jika dirinya tidak mengetahui kondisinya bakal seperti ini.

Lantaran, saat ini hujan jadi warga yang hendak menerima BST memilih masuk ke GOR Malilingi, sehingga tidak bisa terhidarkan dari  kerumunan manusia. Untuk itu petugas langsung menata meja menjadi tiga loket di lokasi GOR Malilingi dan warga akan mengantre dari depan ke belakang dan jaraknya pun diatur selang tiga meter.

“Kemarin hanya satu Kelurahan saja yaitu Kelurahan Letta hanya sekitar 200 orang lebih pada hari pertama penerima sudah didistribusikan,” kata Abdullah.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker