Gegara Kenalpot Racing Ganggu Warga, Remaja Ini Masuk Penjara
Abadikini.com, BANTAENG – Bhabinkamtibmas Polsek Eremerasa Polres Bantaeng Bripka Muh. Aswar Sadik bersama Babinsa Serda Saruddin, memanggil 12 remaja beserta orang tuanya yang kerap mengganggu ketertiban umum, Selasa (28/04/2020).
Pada malam kejadian Minggu 26 April 2020, sekelompok anak muda yang mengendarai sepeda motor yang melintas di Kampung Pullauweng, Desa Ulugalung, Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng, dan membuat kebisingan dengan cara sepeda motor di gas-gas menggunakan knalpot racing, sehingga masyarakat setempat menjadi terganggu.
Dari laporan masyarakat Bhabinkamtibmas Desa Ulugalung Bripka Alimuddin menuju lokasi namun sekelompok remaja sudah tidak ada, dan berselang beberapa jam tepatnya pukul 22.30 wita, sekelompok remaja tersebut melintas kembali dan di hadang oleh masyarakat setempat bersama Bhabinkamtibmas Bripka Alimuddin dan berhasil mengamankan 3 (tiga) orang, satu di antaranya kedapatan membawa senjata tajam jenis badik.
Remaja yang kedapatan membawa senjata tajam jenis badik berinisial R yang berdomisili di Kecamatan Tompobulu langsung di bawah ke Polres Bantaeng guna proses lebih lanjut dan 2 orang di titip di Polsek Eremerasa guna di interogasi.
Dari hasil interogasi kedua remaja yang titip di Polsek menyebutkan 10 orang lagi temanya yang tinggal di desa Lonrong Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng, sehingga Bhabinkamtibmas Desa Lonrong Bripka Muh. Aswar Sadik bersama Babinsa Serda Saruddin memanggil ke 10 remaja tersebut beserta orang tuanya masing-masing untuk datang ke kantor Polsek Eremerasa.
Kemudian Bhabinkamtibmas bersama Babinsa memberikan ultimatum kepada 12 remaja tersebut untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya dan di buatkan surat pernyataan untuk tidak akan lagi mengulangi perbuatannya.
lanjut Bhabinkamtibmas Bripka Muh. Aswar Sadik memberikan himbauan kepada para orang tua remaja tersebut untuk selalu peka memperhatikan anak-anaknya agar tidak lagi mengulangi perbuatannya maupun kenakalan remaja lainya, ungkapnya.
