Alasan Kemanusiaan Polisi Bebaskan Pemulung yang Mencuri Padi di Sawah, Makan Nasi Lauk Sambal dan Beri Minum Bayi Air Putih

Abadikini.com, KARANGANYAR – Kasat Reskrim Polres Karanganyar AKP Ismanto Yuwono mengatakan, alasan tidak menahan dan membebaskan Sumardi (41), pemulung yang mencuri padi di sawah, karena kemanusiaan.

Sumardi mencuri padi di sawah karena terpaksa agar keluarganya bisa makan nasi. Bekerja sebagai seorang pemulung membuat penghasilan Sumardi tak menentu.

Sumardi biasanya bisa mendapat penghasilan Rp 40.000-Rp 50.000 per hari.

Sejak wabah corona, penghasilan Sumardi turun drastis. Sehari maksimal Rp 20.000, bahkan tidak dapat sama sekali.

Padahal, Sumardi harus memberi makan dua orang mertua, seorang istri, dan dua orang anak. Sedangkan anak bungsunya masih berusia tiga tahun dan butuh susu formula.

Demi menyambung hidup, Sumardi dan keluarga setiap hari hanya makan nasi putih dan lauk sambal korek. Karena tidak punya uang lebih, Sumardi tak mampu untuk membeli lauk.

Sumardi juga tidak mampu untuk membeli susu formula anaknya yang masih kecil. Bahkan, kalau menangis terpaksa anaknya tersebut dikasih minum air putih.

“Karena tidak bisa beli susu formula, dia beli susu sachet yang itu sebenarnya tidak boleh untuk bayi. Itu pun tidak bisa membelikannya setiap hari. Kalau anaknya nangis diberikan air putih,” kata Ismanto saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/4/2020).

Merasa prihatin dengan kondisi Sumardi, polisi akhirnya membebaskan pria itu.

Pihaknya juga mempertemukan Sumardi dengan pemilik sawah yang padinya dicuri untuk dilakukan mediasi.

Pemilik sawah akhirnya memaafkan dan merelakan padinya dicuri Sumardi.

Tak hanya itu, polisi juga memberikan paket sejumlah bahan pokok kepada Sumardi berupa beras 10 kilogram, susu formula untuk balita, minyak goreng, biskuit, dan mi instan.

Bantuan paket bahan pokok tersebut diharapkan bisa membantu meringankan beban hidup dan dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarga Sumardi.

“Tidak ada yang bekerja selain dia (Sumardi). Dia juga punya penyakit asma. Jadi, meskipun dia sakit kalau tidak mencari rosok keluarganya tidak makan,” kata Ismanto.

Sumber Berita
Kompas.com

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker