Lockdown, John Thamrun : Tak Perlu, Pemkot Surabaya Atasi Covid-19 Sudah Baik

Abadikini.com, SURABAYA – Seruan sejumlah kalangan yang meminta  dilakukan lockdown di kota Surabaya terkait virus corona atau Covid-19 mendapat respon tajam dari anggota dewan.

Apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah kota Surabaya dalam pencegahan pandemi Covid-19 sudah maksimal dan mulai membuahkan hasil. Untuk itu masyarakat tidak terlalu panik dan jalankan standart operasional prosedur (SOP) nasional yang dicanangkan pemerintah.

Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya Fraksi PDI Perjuangan, John Thamrun menilai, saat ini kota Surabaya masih dalam keadaan kondusif dan tidak perlu dilakukan lockdown. Jika lockdown menjadi pilihan Pemkot Surabaya, maka akan berdampak serius terhadap perekonomian masyarakat.

“Upaya Pemkot untuk mengantisipasi pandemi Covid-19 itu sudah baik, dan yang dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merupakan langkah yang sudah tepat,” ucapnya. Senin, (30/3/2020).

Menurut politisi PDI Perjuangan ini, Surabaya tidak perlu dilakukan lockdown, Pemkot Surabaya telah maksimal mengantisiasi pandemi Covid-19. Warga Surabaya seharusnya tidak perlu khawatir, karena Pemkot telah bekerja secara maksimal.

“Kita harus bagkit secara perekonomian, bangkit dari sikap melawan kekhawatiran. Saya himbau masyarakat Surabaya secara bersama-sama melawan pandemi Covid-19 dan bekerja sesuai SOP yang ada.

Kalau tidak bisa bekerja dari rumah, maka harus mengikuti anjuran pemerintah dengan memakai masker atau menjaga jarak minimum satu meter dan selalu cuci tangan dengan hand sanitizer,” beber John Thamrun.

Politisi dengan background pengacara ini juga kurang setuju kalau dilakukan karantina wilayah, langka-langka yang pemerintah sudah bagus. Justru dia menghimbau agar UMKM terus kita dorong untuk bekerja seperti biasa, sehingga roda perekonomian Surabaya tetap berjalan.

“Kita harus waspada, tapi tidak secara kekhawatiran yang berlebih, ini bukan akhir dari semuanya. Ayo bersama-sama bangkit Karantina Wilayah akan berdampak pada sektor perekonomian dan pada sosial masyarakat,” tukasnya.

Kalau roda perekonomian terhenti, jelas akan berimbas pada sosial masyarakat dan tingginya tingkat kriminalitas ditengah-tengah masyarakat Surabaya.

Baca Juga

Berita Terkait
Close
Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker