Gojek Gelontorkan Rp411 Miliar untuk Beli Saham Bluebird
Abadikini.com, JAKARTA – Gojek, perusahaan rintisan buatan Indonesia resmi menjadi pemegang saham minoritas di Blue Bird.
Melansir TechCrunch, Selasa, 18 Februari 2020, Gojek membayar USD30 juta atau Rp411 miliar (kurs Rp13.700 per USD) untuk menjadi pemegang saham minoritas salah satu operator taksi terbesar di Indonesia itu.
Kabar ini menjawab rumor yang sebelumnya, saat PT Pusaka Djokosoetono selaku induk dikabarkan menjual 108 juta lembar sahamnya seharga Rp3.800 kepada pembeli yang dirahasiakan. Meski demikian, sejauh ini Gojek belum memberikan konfirmasi secara resmi.
Gojek dan BlueBird sebelumnya telah berkolaborasi, yang mana Gojek melalui Super-app-nya menyediakan fitur untuk memesan taksi tersebut melalui aplikasinya. Gojek menjadi perusahaan rintisan pertama asal Indonesia yang berhasil meraih status decacorn.
Decacorn merupakan julukan berikutnya bagi startup dengan valuasi lebih dari USD10 miliar. Perusahaan decacorn ini didominasi oleh Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok, seperti Uber dengan nilai valuasi USD72 miliar, WeWork sebesar USD47 miliar, Airbnb dengan nilai USD29,3 miliar.
