Yunani Buka Zona Penyelaman Terlarang di Kuburan Kapal

Abadikini.com, JAKARTA – Yunani bertujuan mengembangkan sektor pariwisatanya dengan mempromosikan titik selam di bangkai kapal pasca abad ke-19 yang selama ini belum tersentuh, Menteri Pariwisata Harry Theocharis mengatakan Senin (27/1).

Dalam wawancara dengan AFP, Theocharis mengatakan nantinya turis diizinkan untuk menyelam ke lokasi bangkai kapal yang sebelumnya merupakan zona terlarang.

Theocharis mengumumkan rencana tersebut setelah pemerintah Yunani memperkirakan kenaikan pendapatan negara dari kunjungan turis mancanegara sebesar 10 persen tahun ini.

“Kami akan memuat titik penyelaman di sekitar bangkai kapal yang berusia lebih dari 50 tahun, yang sebelumnya merupakan zona terlarang,” kata Theocharis.

Sebuah RUU akan diresmikan dalam waktu dekat untuk pembukaan titik selam di lokasi bangkai kapal yang tenggelam antara tahun 1860-an hingga 1970-an, katanya.

Belum ada rincian lokasi yang diberikan, tetapi dasar laut Yunani menyimpan sejumlah besar bangkai kapal bersejarah, mulai kapal dari Perang Dunia I dan Perang Dunia II, termasuk Britannic – kerabat Titanic, kapal rumah sakit Inggris yang tenggelam pada tahun 1916 di dekat Pulau Kea.

Ketika Yunani perlahan-lahan pulih dari krisis keuangan yang berlangsung selama satu dekade, negara itu sangat bergantung pada sektor pariwisata untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mempercepat penciptaan lapangan kerja.

Sektor wisata menyumbang sekitar seperempat dari pendapatan negara dan memberi lapangan pekerjaan bagi sekitar 20 persen total tenaga kerja di Yunani.

Kementerian Pariwisata Yunani mengatakan pendapatan pariwisata pada 2019 tumbuh 12 persen menjadi 18 miliar euro dari sekitar 16 miliar euro pada 2018.

Mereka mengharapkan kedatangan turis mancanegara akan meningkat lima persen dari tahun lalu pada 2020. Di tahun sebelumnya mereka kedatangan 31 juta turis mancanegara, naik 3,6 persen dari 2018.

Potensi yang belum dimanfaatkan

Jumlah turis mancanegara yang datang ke Yunani berjumlah tiga kali lipat dari jumlah penduduknya yang hanya sekitar 10,8 juta jiwa.

Meski demikian, masih banyak potensi pariwisata yang belum dimanfaatkan oleh Yunani, kata sang menteri.

Tak lama setelah pemerintah mengambil alih kekuasaan pada bulan Juli, sektor pariwisata mengalami pukulan besar dengan bangkrutnya agen perjalanan Inggris Thomas Cook, yang menyebabkan ribuan turis terdampar di pulau-pulau Yunani.

Theocharis mengatakan dampak langsung dari kejadian tersebut berupa lebih dari 120 juta euro dalam faktur yang belum dibayarkan kepada operator Yunani, dan 500 juta euro lainnya dalam kontrak yang hilang.

Lebih dari 3.000 pekerja musiman di Yunani juga kehilangan pekerjaan.

“Mengingat masalah yang muncul selama tahun sebelumnya, jelas bahwa kami merasa lega dengan pencapaian yang lumayan di tahun 2019,” katanya.

Sumber Berita
CNN Indonesia

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker