Kisah Mamiek Prakoso dan Didi Kempot Yang Belum Diketahui Banyak Orang

Mendiang pelawak sekaligus anggota Srimulat, Mamiek Prakoso memang salah satu sosok di balik kesuksesan Didi Kempot.

Abadikini.com – Mamiek merupakan kakak sekaligus teman Didi ketika keduanya dididik seni oleh ayah mereka, Ranto Edi Gudel atau Mbah Ranto yang berprofesi sebagai pemain ketoprak.

Sejak kecil, Mamiek dan Didi yang berjarak usia lima tahun, selalu diajak Mbah Ranto ke lokasi bekerja. Keduanya duduk menyaksikan ayah mereka pentas, melawak, bermain musik, hingga membuat lagu.

Didi mengingat ia dan Mamiek biasa duduk di tempat alat musik gamelan. Sembari bermain dengan Mamiek, Didi memperhatikan ayahnya berlatih. Sesekali, Mbah Ranto memberikan nasihat kepada Didi dan Mamiek mengenai dunia seni.

“Saya dan Mas Mamiek itu dikhitan bareng,” jawab Didi mantap begitu pertanyaan usai terlontar. “Selalu. Di rumah juga, ya bapak saya tidak kaya, tidur pun ya sama dia [Mamiek]. Berdua,” kata Didi Kempot Seperti Dikutip Abadikini.com dari CNN Indonesia, Jumat (17/1/2020)

Salah satu dukungan Mamiek kepada Didi ketika musisi ini sudah dewasa adalah ketika pemain Srimulat itu menemani Didi bertemu dengan orang Suriname yang berujung Didi berhasil konser di luar negeri untuk pertama kalinya.

Mamiek juga sering menilai lagu Didi, seperti ketika Didi memperdengarkan lagu ‘Pantai Klayar’ kepada Mamiek. Respons Mamiek kala itu menganggap lagu itu bagus dan bisa sukses.

“Mamiek sering memuji saya, ‘Wah lagumu bagus’. Kasih dukungan terus. Sampai saya tua pun masih terus memberikan dukungan. Jadi ia ingin adiknya baik. Itu yang saya ingat,” kata Didi.

Pesan dari ayah yang disebut Didi sebagai “guru besar” dalam hidupnya itu pun membentuk mereka berdua untuk menjadi seniman. Bedanya, Mamiek ke seni pentas, Didi ke seni musik. Namun keduanya tetap saling mendukung.

Bahkan, bisa dibilang Mamiek adalah pengkritik sekaligus penggemar berat Didi. Bahkan hingga mereka dewasa.

Bagi Didi, Mamiek memang sosok yang amat peduli dengan orang lain, terutama adiknya sendiri.

“Waktu kecil, kalau makan, Mas Mamiek sering mengalah dan menambahkan lauk ke saya. Zaman dulu susah. Telur digoreng, terus dibelah,” kata Didi mengenang masa-masa mereka masih anak-anak.

Sewaktu sebelum meninggalnya Mamiek, Didi mendapat pesan khusus dari beliau. Ia terkenang akan momen terakhirnya dengan sang komedian pada 3 Agustus 2014.

Didi ada di samping Mamiek pada 3 Agustus pagi pukul 8.00. Sengaja ia ingin menemani sang kakak di kala itu. Di tengah perbincangan, Mamiek berujar kepada Didi.

“Di, ini kamu kalau saya ibaratkan berlian, baru separuh yang kamu dapatkan,” kata Mamiek. “Jadi kamu itu masih punya [peluang], masih mesti berkarya,”

Didi hanya mengiyakan kata kakaknya itu. Apalagi, sesekali Mamiek masih melempar guyong ke tengah-tengah perbincangan dirinya dengan keluarga dan sahabat yang menjenguk.

“Hei Di, nanti anakku diajak renang yo,” kata Mamiek kepada Didi.

“Weh, kan nanti kamu sembuh juga bisa ajak anakmu renang?” balas Didi.

“Ya pokoknya nanti kamu ajak renang anakku,” timpal Mamiek.

Ternyata, itu adalah percakapan terakhir Mamiek dengan Didi di siang itu. Pada 3 Agustus 2014 pukul 14.00 WIB, Mamiek dinyatakan meninggal dunia. Ia meninggalkan tiga istri dan lima anak.

“Bahasa yang saya tangkap, anak kecil itu kalau menghadapi air, ada yang bahaya. Ada yang tenang, ada yang laut [beriak]. Saya diminta untuk ikut mengawasi anak-anaknya,” kata Didi.

“Itu filosofi yang disampaikan oleh Mamiek yang saya ingat sampai sekarang…. Dia mau meninggal saja masih berpesan.” lanjutnya, mematikan rokok yang sedari tadi terbakar sendiri.

Pada Desember 2019 lalu, Didi Kempot resmi diangkat sebagai brand ambyarssador Shopee Indonesia.

Sebagai brand ambyarssador terbaru, Didi Kempot menjadi wajah untuk kampanye diskon Shopee 2.2 Men Sale yang akan berlangsung selama bulan Januari hingga Februari 2020.

Selain menawarkan promo diskon 50% dan gratis ongkir, ada pula promo spesial produk-produk pria seperti Shopee Super Brand Day, Fashion Pria Day, Pulsa, Tagihan & Tiket Day, dan masih banyak lagi.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker