Thomas Djamaluddin Sebut Pengiriman Astronaut ke Luar Angkasa bukan Prioritas LAPAN

Abadikini.com, JAKARTA – Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) mengungkapkan bahwa Indonesia tengah melakukan negosiasi dengan mereka agar membawa astronaut Indonesia ke luar angkasa.

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengaku negosiasi dengan Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) tersebut bukan datang dari pihaknya.

Saat dihubungi melalui pesan singkat ini, Rabu (8/1/2020) Thomas menegaskan bahwa pengiriman astronaut ke luar angkasa bukan prioritas LAPAN untuk sekarang.

“Saya nggak tahu pihak Indonesia yang berbegosiasi. Sebagai lembaga keantariksaan, LAPAN masih menfokuskan pada pengembangan teknologi antariksa dan pemanfaatannya. Pengiriman astronaut belum jadi prioritas,” ujarnya.

Adapun prioritas LAPAN saat ini, seperti pengembangan satelit, roket peluncur, serta pemanfaatannya.

Sebelumnya juga, LAPAN tengah membahas mengenai pembangunan bandar antariksa di Indonesia, di mana lokasi Biak, Papua, dinilai lokasi yang cocok untuk peluncuran roket ke ruang hampa. Hanya saja, ini masih dalam pembahasan awal, artinya masih butuh proses panjang.

Thomas yang juga ahli astronomi ini menjelaskan kenapa peluncuran astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) tidak diutamakan LAPAN.

“Program astronaut biayanya mahal, kemanfaatannya kurang optimal. Lebih bermanfaat untuk biaya pengembangan teknologi antariksa, seperti program satelit,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, ada pihak dari Indonesia yang sedang melakukan negosiasi dengan Roscosmos. Adapun proses tersebut telah berlangsung pada awal tahun 2020.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Roscosmos Dmitry Rogozin yang mengungkapkan keinginan Indonesia untuk bisa mengirimkan penjelajah antariksa pertama kalinya ke ruang hampa.

“Kita telah memulai negosiasi dengan beberapa negara, seperti Turki, Indonesia, Hungaria yang menginginkan peluncuran kosmonot mereka sendiri. Mereka ingin berkerjasama dengan Roscosmos,” ujar Rogozin.

Baca Juga

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker