Rusia Serukan Penyelesaian Konflik di Suriah
Abadikini.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov kembali menyatakan perlunya untuk menghapuskan terorisme di Idlib, Suriah untuk menyelesaikan krisis Suriah dan melancarkan upaya bagi pembangunan kembali dan kembalinya warga Suriah ke negara mereka.
Lavrov, selama taklimat bersama dengan mitranya dari Italia Luigi Di Maio di Roma pada Jumat (6/12), mengatakan, pihaknya ingin menegakkan Resolusi No.2554 mengenai penyelesaian krisis di Suriah dan menegaskan perlunya untuk memerangi terorisme.
“Terutama di Idlib, tempat Jabhat An-Nusra dan organisasi teror lain masih menguasai sebagian besar daerah itu,” kta Sergei seperti dilansir dari Antara.
Sebagaimana dikutip Kantor Berita Suriah, SANA, yang dipantau Antara di Jakarta, ia menambahkan, prirotas pemerintahnya ialah membangun kembli daerah yang porak-poranda di Suriah dan mengembalikan warga Suriah yang terusur dari tempat tinggalnya.
Resolusi No.2554, yang disahkan dengan suara bulat oleh Dewan Keamanan PBB pada Desember 2015, menegaskan bahwa rakyat Suriah adalah satu-satunya yang menentukan masa depan mereka tanpa campur-tangan dari luar dan organisasi teror tidak dimasukkan ke dalam proses politik.
Mengenai penyelesaian krisis di Libya, Menteri Luar Negeri Rusia tersebut menegaskan bahwa tak ada pilihan selain penyelesaian damai, dan menegaskan perlunya penyelenggaraan dialog nasional yang menyeluruh.
